GUNUNGKIDUL, (KH),–Gelombang pantai selatan pada Selasa, (24/7) hingga Rabu, (25/7) mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Ketinggiannya berdasar penuturan Sekertaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul mencapai 7 hingga 8 meter.
Dari pantauan yang dilakukan hingga pukul 13.00 WIB, berikut data jumlah kerusakan fasilatas yang sementara telah tercatat:
- Pantai Nguyahan : 1 pos pantau milik SAR roboh.
- Pantai Kukup : 1 gazebo hilang, 2 unit lapak ikan hias hilang.
- Pantai Sepanjang : 25 unit gazebo hilang, 115 gazebo rusak berat.
- Pantai Drini : 5 unit warung makan hilang, 12 unit warung makan rusak berat, 20 unit gazebo hilang, bangunan posko SAR hilang, 1 unit tower EWS Tsunami milik BPBD roboh.
- Pantai Ngandong : 1 rumah penginapan roboh, 1 warung makan roboh, 8 unit gazebo hilang.
- Pantai Watu Lawang : 6 unit warung makan hilang, 10 unit warung makan rusak berat, 6 gazebo hilang, 10 unit gazebo rusak berat.
- Pantai Indrayanti : 1 unit rumah makan rusak berat, 15 gazebo hilang, 40 unit gazebo rusak berat, 1 unit kios bakso rusak, 1 unit kios kaca mata hilang.
- Pantai Somandeng : 40 unit gazebo hilang dan 3 unit brusak berat.
- Pantai Gesing : 3 unit gazebo rusak berat, 4 unit lapak tempel rusak berat, 1 unit warung makan rusak berat.
- Pantai Baron : 1 kapal nelayan rusak sedang.
- Pantai Sadranan : 9 gazebo hilang, 5 gazebo rusak berat.
- Pantai Slili : 1 unit gazebo hilang dan 6 lainnya rusak berat.
Sementara itu, pada wilayah yang menjadi pantauan SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, berikut data kerusakan yang disampaikan Koordinator, Sunu Handoko :
- Pantai Sadeng : 1 Kapal karam
- Pantai Jungwok : 1 Posko SAR ambruk, 4 warung milik warga roboh rata tanah
- Pantai Siung : 1 Posko SAR Roboh rata tanah, 3 warung roboh, 7 Warung Rusak berat
(Kandar)