FPMI DIY Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada 2024 Berjalan Damai

oleh -1336 Dilihat
oleh
FPMI
FPMI menggelar Deklarasi Pilkada Damai, Bersih dan Berintegritas bersama Perwosi dan masyarakat umum di alun- alun Wonosari. (KH/ Kandar)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) DIY mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berjalan damai, bersih dan berintegritas. Di Gunungkidul, ajakan pada Minggu (1/9/2024) pagi diwarnai deklarasi bersama dengan Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI) dan masyarakat yang hadir di alun-alun Wonosari.

Presidium FPMI, Isti Sri Rahayu menyampaikan, pelaksanaan deklarasi digelar membersamai kegiatan rutin olahraga PERWOSI berupa senam minggu pagi. Selain deklarasi dilaksanakan pula penandatanganan bentuk dukungan terhadap terselenggaranya Pilkada yang damai.

“Ada pula pembagian doorprize dan flashmob tari Jogja Istimewa,” kata Isti disela kegiatan.

Pilkada yang berintegritas, lanjut Isti, diiharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang bersih dan kompeten. Untuk itu, dia juga mengajak agar masyarakat berani menolak money politic, kampanye hitam serta mewaspadai hoaks.

Isti menambahkan, deklarasi digelar mengingat banyak gen z yang cenderung apatis. Dia juga ingin melihat seberapa perhatian gen z dan masyarakat umum dalam menyambut Pikada.

“Gen Z sebetulnya punya harapan, diantaranya hadirnya pemimpin yang mampu melakukan perbaikan fasilitas, ingin lingkungan yang ramah anak, dan Gunungkidul yang bebas sampah,” ungkap isti.

FPMI
Penandatanganan dukungan pelaksanaan Pemilu Damai oleh pengunjung alun-alun Wonosari, Gunungkidul. (KH/ Kandar)

Sementara itu, berdasar temuan FPMI, warga kelompok usia dewasa punya gagasan dan harapan atas penyelenggaraan pemilu yang akan berlangsung. Diantaranya agar pesta demokrasi nanti menghasilkan pemimpin yang amanah dan jujur.

Irfan, warga Wonosari sependapat bahwa Pilkada semestinya bersih dari politik transaksional. Karena selain melanggar aturan, Pilkada yang kotor berisiko tidak menghasilkan pimpinan yang punya kapabilitas.

Selain di Gunungkidul, FPMI DIY juga menggelar kegiatan yang sama serentak di Kabupaten dan Kota lain di DIY. Agenda ini terselenggara berkat kerja sama dengan jajaran Polda DIY. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar