Dramatik Story Adeging Bupati Gunungkidul Digelar di Wonosari

oleh -1803 Dilihat
oleh

WONOSARI,kabarhandayani.—Pentas ketoprak digelar Pemerintah Desa Wonosari di balai desa setempat, pada Selasa malam, (24/6/2014) pukul 21.00 WIB. Pentas ini menampilkan group ketoprak yang beranggotakan perangkat desa dengan lakon Jumeduring Cengkir Gading Adeging Bupati Gunungkidul.

Lakon ini berkisah tentang berdirinya pemerintahan Kabupaten Gunungkidul. Mulai dari pembukaan lahan hingga berpindah-pindahnya pusat pemerintahan, sebelum Gunungkidul menjadi kabupaten yang utuh. Para adipati kerajaan saling serang untuk menduduki Kabupaten Gunungkidul.

Ketua Panitia Bersih Desa Wonosari, Wisnutoyo mengatakan, ketoprak garapan perangkat Desa Wonosari ini disajikan kental dengan adegan pakem kekratonan, hingga adegan guyonan yang disajikan untuk memancing tawa penonton. Ketoprak berdurasi 90 menit tersebut sontak mendapat perhatian ratusan pasang mata.

“Selain lomba thoklek (kentongan), acara pentas ketoprak ini nampaknya acara yang paling ditunggu penonton,” kata Wisnutoyo,di sela menikmati lomba thoklek dengan peserta tujuh padukuhan sesaat sebelum acara ketoprak dimulai.

Pentas yang diadakan dalam rangka menyambut bersih desa (rasulan) ini digelar di panggung terbuka yang didirikan di depan Balai Desa Wonosari, dengan properti seadanya, para pemain tampak menikmati peran sesuai dengan skenario yang ditentukan.

Wisnutoyo menilai, pemanggungan ketoprak memiliki kekuatan simbolik dalam mengungkap kearifan lokal dan memahami terbentuknya kabupaten sehingga mampu menimbulkan rasa memiliki. “Ekspresi dan suasana yang ditimbulkan oleh para aktor akan membawa kita mencintai kabupaten ini,” tambahnya. (Juju/Jjw)

 

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar