GUNUNGKIDUL, (KH),– Nahas menimpa DH (41) warga Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Dia mengalami sejumlah luka bahkan tulang kaki sebelah kiri patah usai jatuh saat melaju menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Saptosari, AKP Kusnan Priyono menyampaikan, peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Minggu (12/8/2023) di wilayah Gunung Bagus, Kapanewon Paliyan. Namun demikian, korban jatuh saat berusaha melarikan diri.
“Mulanya korban mendatangi counter HP di Padukuhan Pucung, Kalurahan Planjan, Kapaneowon Saptosari. Dia meminta deposit OVO sebanyak Rp400 ribu,” kata AKP Kusnan.
Penjaga counter pun melayani permintaan korban. Alih-alih membayar, DH justru kabur mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra bernomor polisi AB 4957 PZ.
Merasa kena tipu, penjaga counter memberi tahu suaminya, Ibnu Nugroho (26). Tak pikir panjang, Ibnu bergegas berusaha mengejar DH.
“Dikejar kurang lebih hingga jarak 5 kilometer dari lokasi counter. Korban yang buru-buru, sesampainya di jalan cor beton tak mampu menguasai laju kendaraan hingga terjatuh,” terang kapolsek.
Sejumlah lukas serius dialami DH. Bahkan tulang kaki kirinya patah. Saat DH jatuh, Ibnu masih berada pada jarak sekitar 10 meter.
Melihat korban tak berdaya dan kesakitan, Ibnu justru memberikan pertolongan. Namun demikian, tindakan DH yang telah membuatnya rugi tetap dilaporkan ke pihak berwajib.
“Kami laporkan ke Unit Lantas Polres Gunungkidul. Kami juga berkoordinasi dengan petugas keamanan RSUD Saptosari guna mengawasi DH,” imbuh AKP Kusnan.
Untuk sementara, korban mendapatkan pertolongan pertama di RSUD Saptosari. Akan tetapi pihak RSUD akan memberi rujukan kepada korban agar mendapat perawatan lebih intensif di rumah sakit di Yogyakarta.
Petugas kepolisiam telah melakukan serangkaian upaya guna mengungkap kasus tersebut.
“Usai menolong dan membawa korban ke RSUD Saptosari, kami telah mencatat keterangan saksi- saksi,” kata AKP Kusnan lagi.
Tak hanya itu, pihak berwajib juga mengamankan unit sepeda motor yang dikendarai DH. (Kandar)