Kata Udin, semenjak membuka layanan di Gunungkidul, pool bus Murni Jaya kemudian didirikan di Semin. Alasan pemilihan tempat tersebut di antaranya untuk menjangkau titik keberangkatan terjauh di Gunungkidul.
Di luar itu, potensi penumpang utamanya perantau dari wilayah Gunungkidul bagian timur, utamanya Semin cukup tinggi. “Mungkin ada ya 60 % dari warga Semin yang merantau,” duga Udin Rabu, (27/3/2019).
Untuk melayani jasa transportasi masyarakat Gunungkidul, setidaknya 9 armada disediakan untuk trayek ini. Rutin berangkat setiap hari dari Gunungkidul ke beberapa kota tujuan. Di antaranya jurusan Bogor, Merak, Pasar Kemis, Kotabumi, Cileungsi, Cileduk, Depok, Tanjung Priok, dan Pondok Ungu,” rinci Udin.
Lebih jauh disampaikan, tarif yang dipatok saat ini yakni Rp 160 ribu. Armadanya menggunakan armada berkaroseri Adiputro tipe SHD sama HDD keluaran 2017 dan 2018. Dirinya menjamin bus-bus dalam kondisi prima.
Beberapa keunggulan lain selain kondisi armada, Bus Murni Jaya sangat menghargai waktu. Sehingga jam keberangkatan hingga sampai di kota tujuan tak molor terlalu lama. Dari Gunungkidul rata-rata bus berangkat dari pukul 12.45 atau pukul 13.00 WIB.
“Sampai di kota tujuan sekitar pukul 04.00 WIB. Sehingga perantau yang hendak langsung kerja masih ada kesempatan istirahat sebentar,” ulas Udin.
Keunggulan lain yakni manajemen Bus Murni Jaya cukup ketat menerapkan aturan bagi kru bus. Manajeman melarang kru bus ngompreng atau menaikkan penumpang insidentil di jalan.
Layanan lainnya, jika ada barang penumpang ketinggalan, barang akan diupayakan kembali kepada pemilik secepat mungkin. Upayanya pengembalian barang dilakukan melalui pelacakan data penumpang serta jaringan informasi group media sosial bus Murni Jaya.
Meski telah menyediakan 9 bus, PO Murni Jaya berencana menambah dua bus lagi menjelang lebaran tahun ini. Ini menandakan animo masyarakat menggunakan jasa angkutan bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) cukup baik.
Rencananya jalur utara akan dibuka, rutenya dari Gunungkidul lantas melintas Piyungan Yogyakarta, lewat Prambanan lalu masuk ke Tol Kartasura. Melewati jalur tersebut terbukti dapat memangkas waktu tempuh sekitar 3 jam dibanding melewati jalur selatan.