Beniat Bantu Teman Mancing Tarik Ikan, Warga Tepus Temui Ajal

oleh -951 Dilihat
oleh
Laka laut
Evakuasi kecelakaan laut, pemancing yang terseret ombak. (dok. SAR Satlinmas Wilayah I)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Warga Ngandong, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul menjadi korban kecelakaan laut saat memancing di Tebing Congor, sebelah barat Pantai Jogan, Selasa, (12/11/2024) lalu.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY, Sunu Handoko menyampaikan, mulanya, korban bernama Sukirin (21) hendak menarik ikan yang diperoleh temannya sesama pemancing. Ia menuruni tebing karena ikan tersangkut.

“Aksi korban dilakukan spontanitas tanpa sepengetahuan rekan koban yang mendapat ikan. Tiba-tiba saja korban diketahui berteriak minta tolong, posisinya terseret arus ke laut,” terang Handoko, Kamis (14/11/2024).

Rekan korban berniat menolong dengan melemparkan bambu. Hanya saja tak mampu diraih oleh korban. Ganasnya gelombang pun memaksa korban tenggelam.

Satu rekan pemancing lain yang tiba di lokasi kejadian segera melaporkan ke pihak petugas SAR Satlinmas yang berjaga di pantai Siung. Usai mendapat laporan menggunakan seluler, petugas keamanan pantai bergegas memulai pencarian.

“Ada yang memantau dari tebing, menyisir lokasi kejadian hingga melakukan pencarian dengan jarak mencapai 2 mill,” terang Handoko.

Penyisiran yang dilakukan setidaknya ke tiga arah utama. Ke arah barat dan timur dari lokasi kejadian serta ke arah selatan menjauh dari bibir pantai. Upaya yang sama dilakukan pada pencarian hari ke- 2 dengan dukungan berbagai satuan petugas. Baik Kepolisian hingga TNI.

Petugas gabungan berjibaku melakukan pencarian. Pada hari ke tiga, Kamis (14/11/2024) korban baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Pada pukul 08.40 WIB tim perahu mendapat laporan dari personel yang memantau dari tebing di lokasi kejadian. Dari atas tebing terlihat benda mengapung dengan jarak 200 meter di sebelah barat dari lokasi kejadian,” terang Handoko.

Sambung Handoko, setelah didekati oleh tim perahu dapat dipastikan benda mengapung tersebut adalah jasad manusia. Jenazah tersebut tak lain merupakan korban yang telah meninggal dunia.

“Korban dievakusi dan dinaikan perahu SAR selanjutnnya dibawa mendarat ke Pantai Siung,” imbuhnya.

Setiba di Pantai Siung, jasad korban diantar ambulan ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar