Batu Giring Semakin Diminati Buat Selfie

oleh -5254 Dilihat
oleh
Bekas tambang, "Batu Giring" menjadi lokasi selfie anak muda. KH/ Kandar
Bekas tambang, "Batu Giring" menjadi lokasi selfie anak muda. KH/ Kandar
Bekas tambang, “Batu Giring” menjadi lokasi selfie anak muda. KH/ Kandar

SEMANU, (KH)-– Bekas tambang batu putih, atau dikenal dengan sebutan batu giring semakin diminati oleh anak muda yang hobi dengan dunia fotografi seperti misalnya foto selfie.

Galian tambang yang sudah ditinggalkan itu memang memiliki keunikan dan mengandung nilai estetika. Secara tidak sengaja bekas galian tambang di kawasan yang  kini disebut Wisata Batu Giring ini berbentuk layaknya candi berundak.

Seiring adanya fenomena perubahan perilaku masyarakat khususnya anak muda yang suka mendokumentasikan ke dalam gambar foto tatkala melakukan kunjungan dengan berselfie, memotret obyek dengan teknik fotografi tertentu, hal ini dilirik oleh karangtaruna setempat untuk digarap menjadi sebuah lokasi penyalur hobi anak muda yakni selfie.

Karang taruna Padukuhan Jelok, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu mengupayakannya dengan menambah beberapa fasilitas, seperti yang disampaikan ketua Karangtaruna sub dusun, Anjar Prasetya, ia bersama pemuda yang lain membangun sedikitnya 3 gazebo untuk mempercantik kawasan Batu Giring.

“”Sejak awal tahun ini mulai kita garap, selain gazebo kita juga buat papan nama. beberapa karang taruna secara bergantian memberikan fasilitas parkir di halaman balai dusun,” kata Anjar, saat ditemui beberapa waktu lalu.

Anjar menyampaikan, mengenai tarif masuk bagi pengunjung yang ingin melihat serta berfoto di area bekas tambang ini tidak dipatok dengan ketentuan membayar sejumlah uang, ia hanya menyediakan kotak retribusi suka rela atau sekedarnya saja.

“Khusus untuk parkir kita tetapkan Rp. 2 ribu, kalau retribusi tidak kita minta jumlah pasti, seikhlasnya dan semau pengunjung saja,” tegasnya.

Ia melanjutkan, mengenai pemanfaatan dana terbagi menjadi dua kegunaan, hasil dari uang parkir yakni  sebagai pengganti jerih payah atau diberikan kepada yang telah bertugas menjaga parkir, sedangkan sumbangan sukarela sedianya untuk pengembangan dan perbaikan kawasan Batu Giring.

“Kalau untuk foto prewedding, dan kegiatan foto model kita tarik Rp. 100 ribu. Akhir-akhir ini mualai ada peningkatan pengunjung, hasil perhari rata-rata Rp.100.000,” tutur Anjar. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar