GUNUNGKIDUL, (KH)— Kebutuhan nutrisi tubuh dapat diperoleh dari sumber pangan hewani dan nabati. Ikan air tawar atau laut disebut merupakan sumber pangan hewani dengan gizi tinggi. Namun tidak sedikit masyarakat enggan memakannya karena harus repot memasak, atau tidak suka dengan baunya yang amis.
Contohnya untuk ikan lele, soal gizi salah seorang pakar mengatakan, bahwa 1 kg lele kandungan proteinnya lebih baik dari 1 kg daging sapi. Tak hanya itu ikan lele lebih rendah lemak, hanya sekitar 1-2 gr saja, sedangkan sapi bisa lebih dari 14 gr.
Sebuah terobosan baru, cara memakan dan menikmati ikan lele tanpa ribet, namun tetap atau bahkan menjadi lebih nikmat. Di Gunungkidul, Yogyakarta telah berhasil dibuat abon ikan lele.
Abon lele “Bonile” ini secara rinci memiliki kandungan gizi:
- Omega 3 = Sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan sel saraf otak janin.
- Kalsium dan Fosfor = Sangat bagus untuk ibu hamil dan mencegah pengeroposan tulang.
- Kalium = Makanan sehat untuk jantung dan pembuluh darah.
Abon lele produk Gunungkidul sudah diolah dan dikemas secara modern. Sangat cocok buat tambahan lauk-pauk bagi keluarga atau khususnya anak-anak. Praktis untuk dibawa sebagai bekal makanan kemana saja. Saat ini telah tersedia dua rasa pilihan yang pasti disukai, yakni gurih dan pedas.
Pasar abon ikan lele merambah kota-kota luar Gunungkidul bahkan hingga ke luar pulau jawa. Selain di Yogyakarta dan sekitarnya, abon ikan lele “Bonile” dikirim pula ke Pekan Baru, Sumatra Barat dan Samarinda.
Selain menawarkan olahan yang spesial, tim pemasar membuka peluang bagi siapapun yang hendak menjadi pemasar atau reseller di kota atau wilayah masing-masing domisili. Namun akan dibatasi maksimal 2 pemasar pada tiap kabupaten.
Peminat reseller atau pemasaran dapat mendaftarkan diri dengan mengirimkan pesan via WA dengan format = Nama#Alamat#No WA ke kontak WA: 0852-9034-4905.