DPR RI Tinjau Pembangunan Pelabuhan Pendaratan Perikanan Pantai Gesing

oleh -3621 Dilihat
oleh
pelabuhan
DPR RI meninjau pembangunan Pelabuhan Pendaratan Perikanan Pantai Gesing. (ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),— Komisi IV DPR RI meninjau progres perkembangan pembangunan dermaga atau pelabuhan nelayan pantai Gesing, Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, Jumat (1/2/2024).

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyampaikan, meski pelabuhan mampu menampung kapal-kapal besar, pihaknya meminta agar nelayan dengan kapal kapasitas kecil mendapat kesempatan yang sama memanfaatkan segenap fasilitas.

Sebagaimana diketahui, pantai selatan Kabupaten Gunungkidul merupakan kawasan yang memiliki potensi perikanan tangkap yang menjanjikan. Demi menangkap peluang tersebut, Pemda DIY membangun dermaga perikanan tangkap di Pantai Gesing.

“Nelayan kecil agar mendapat prioritas, agar masyarakat atau nelayan lokal juga menerima dampak perekonomian,” kata Sudin.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini juga menilai, konsep pembangunan Pelabuhan di pantai Gesing ini juga cukup menarik.

“Dengan konsep wisata pelabuhan ikan, ini terlihat sangat menarik, dengan penataan yang sedemikian rupa dari Pemerintab Provinsi D.I. Yogyakarta harapannya kedepan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar utamanya nelayan-nelayan kecil ini,” jelas Anggia.

Senada dengan Ketua Komisi IV, Anggia juga menginginkan agar kedepan prioritas diberikan bagi nelayan dengan kapal kecil. Perlu pula menyiapkan sistem pengelolaan yang membatasi antara kapal kecil dengan kapal-kapal besar.

Pelabuhan Pendaratan Perikanan (PPP) Pantai Gesing sendiri ini mulai dibangun pada tahun 2022 menggunakan dana Keistimewaan. Pelabuhan ikan Gesing nanti mampu menampung kapal sekoci 10 GT sampai 30 GT sebanyak 40 kapal. Tak hanya itu, masih memungkinkan pula menampung perahu motor tempel sebanyak 50 PMT dengan ukuran sampai dengan 30 grooston.

Dalam kunjungan ini hadir juga mendampingi Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Bayu Mukti Sasongka, Wakil Bupati Gunungkidul Heri Santoso, serta pihak terkait lainnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar