GUNUNGKIDUL, (KH),— Unik dan inovatif, upacara peringatan HUT RI ke- 78 di Gunungkidul digelar di puncak Gunung Ireng. Upacara pengibaran bendera di Gunung Ireng dilaksanakan tepat saat matahari terbit.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta ikut serta dalam prosesi upacara pengibaran bendera di Gunung Ireng. Dia sengaja hadir dan menjadi pembina upacara untuk mengenalkan destinasi wisata yang terletak di Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk tersebut lebih luas lagi.
“Destinasi ini sudah menjadi unggulan di Gunungkidul dan memiliki pemandandangan sunrise yang menawan,” kata Sunaryanta.
Upacara bendera dimulai pukul 05.30 WIB. Pokdarwis dan ratusan warga di sekitar kawasan Gunung Ireng turut mengikuti upacara bendera dengan khidmat.
Sunaryanta menjelaskan, selain memiliki panorama indah, Gunung Ireng menyimpan sejarah geologi yang layak dijadikan media pembelajaran.
“Gunung Ireng merupakan bagian dari Gunung Api Purba yang terbentuk puluhan juta tahun yang lalu,” papar Bupati.
Warga masyarakat antusias mengikuti upacara yang dipimpin bupati Gunungkidul. Selain karena dihadiri bupati, upacara tersebut akan menjadi kenangan bagi mereka.
Ketua Pokdarwis Gunung Ireng, Rianto mengatakan, destinasi wisata ini menyuguhkan pemandangan alam yang sangat elok. Wisatawan yang datang umumnya ingin menikmati momentum matahari terbit atau sering disebut golden sunrise. Lebih memukau lagi, lansekap di sisi timur Gunung Ireng dilengkapi hamparan awan di sela-sela bukit.
“Saat bendera dinaikan ada golden sunrise yang menjadi background pemandangan,” katanya, Kamis (17/8/2023).
Rianto menambahkan, masyarakat dan pengelola menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka berharap uoacara dapat menjadi ajang promosi Gunung Ireng supaya lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.
“Ini momentum yang spesial, masyarakat dapat mengikuti upacara bersama bupati saat matahari terbit,” ungkapnya.
Selain warga dan Pokdarwis, jajaran Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan Panewu juga turut hadir dan mengikuti upacara. (Kandar)