Serahkan Sumur Bor di Gunungkidul, Prabowo Sempat Basah-basahan Main Air

oleh -5443 Dilihat
oleh
Prabowo
Menhan RI Prabowo Subianto basah-basahan dengan anak-anak Kalurahan Wareng, Wonosari, Gunungkidul saat penyerahan bantuan sumur bor. (KH)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto berkunjung ke Gunungkidul, Rabu (9/8/2023). Kehadirannya untuk menyerahkan sumur bor dan jaringan pipanisasi.

Setidaknya ada 11 titik sumur bor dan jaringan pipanisasi bantuan dari Universitas Pertahanan Kemenhan RI yang diserahkan hari ini. 1O titik sumur bor tersebut berada di 10 desa di Gunungkidul. 1 lainnya berada di Bantul.

Prabowo meminta agar masyarakat mengelola fasilitas sumur bor dan jaringan pipa dengan baik.

“Air merupakan kebutuhan dasar atau pokok, maka Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melalui Universitas Pertahanan (Unhan) hadir untuk rakyat,” kata Prabowo di lokasi penyerahan di Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Dari Kalurahan Wareng, penyerahan serentak di 10 titik lain secara daring dilaksanakan. Kalurahan atau titik pembuatan sumur bor tersebut meliputi Kalurahan Sitimulyo Bantul, Kalurahan Ngoro-oro, Salam, Beji, dan Hargomulyo. Lantas Kalurahan Kedung Keris, Katongan, Watusigar, Wareng, Girisuko, dan Purwodadi.

Usai peresmian serentak Prabowo sempat mengecek sumur bor yang berada di Kalurahan Wareng. Bahkan, ia sempat basah-basahan bermain air bersama anak-anak. Emak-emak dan anak-anak pun histeris berteriak dan bersorak.

“Ini hasil pakar dan akademisi di Universitas Pertahanan, masih akan terus dilanjutkan manakala masih dibutuhkan,” tandas Prabowo.

Dia menegaskan, selama ada persoalan di masyarakat, lantas pihaknya mampu, maka akan segera ditangani.

“Pekerjaan ini tidak mudah dan menyedot biaya yang tinggi, satu titik antara Rp700 juta hingga Rp1 miliar tergantung karakteristik lokasinya,” terang Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Lebih jauh disampaikan, Kemenhan, selain fokus pada pertahanan negara, juga punya tugas pada persoalan kesejahteraan, air, dan pangan.

Prabowo sempat berbincang dengan lurah yang wilayahnya menerima bantuan sumur bor. Dari perbincangan dengan lurah-lurah, masih ada permintaan 9 sumur bor dan 2 embung.

“Selama masih memungkinkan kami akan lanjutkan program ini. Termasuk mencari sumber air di bawah tanah,” sambung Prabowo.

Lurah Katongan, Jumawan, mewakili warga berterimakasih atas bantuan yang diberikan Kemenhan.

“Terimakasih, warga kini mudah mendapatkan air bersih,” tutur Jumawan.

Senada dengan Jumawan, Bupati Gunungkidul juga berterimakasih atas dibangunnya 10 titik sumur bor berikut jaringan atau pipanisasi ke rumah warga.

“Air masih menjadi persoalan pelik tiap tahun, wilayah yang tak memiliki sumber air terpaksa beli air tangki,” kata Sunaryanta. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar