Ekstremnya Tanjakan Clongop, per Hari Ada Belasan Kendaraan Harus Didorong

oleh -12572 Dilihat
oleh
Clongop
Petugas kepolisian Polsek Gedangsari dan relawan dari Banser membantu pengendara mobil melintasi Tanjakan Clongop. (dok. Polsek Gedangsari)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Tanjakan Clongop yang berada di Kalurahan Watugajah, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul cukup ekstrem. Bagi yang belum terbiasa lewat, akses tersebut cukup berbahaya.

Kondisi tersebut yang membuat petugas Polsek Gedangsari bersama relawan berjaga selama libur Lebaran 2023 ini.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan, pada libur Lebaran setidaknya ia bersama jajaran anggota dan relawan Banser telah bertugas berjaga-jaga selama 8 hari.

“Tanjakan menghubungkan Gunungkidul dan Wedi, Klaten. Bagi yang tidak terbiasa sangat berisiko karena sangat curam,” terang dia Selasa, (24/4/2023).

Antisipasi yang dilakukan tak sia-sia. Banyak kendaraan baik roda empat maupun roda dua tak kuat menanjak, sehingga butuh bantua

Tiap ada kendaraan terhenti di tanjakan, petugas Polsek Gedangsari bersama Banser sigap mengganjal. Lantas mendorong membantu kendaraan kembali melaju melintasi tanjakan.

Terang AKP Suryanto, penumpang dari beberapa mobil yang tak kuat menanjak terpaksa diminta untuk turun terlebih dahulu agar beban mobil berkurang.

Ia juga memberi aba-aba kepada sopir saat akan memulai menjalankan mobil yang sebelumnya mogok.

“Kami minta matikan AC, lalu jalan zig-zag. Setelah sampai di titik yang tergolong landai, penumpang baru kembali naik mobil,” tuturnya.

Ia menyebut, setiap hari ada 10 relawan yang berjaga, 2 hingga 3 petugas dari anggota kepolisian lalu sisanya dari Banser.

Pengendara motor dibantu melintasi Tanjakan Clongop. (dok. Polsek Gedangsari)

Adapun kendaraan yang mogok tak sedikit. Tiap hari antara 10 hingga 15 kendaraan.

Diantara pengendara yang gagal melibas tanjakan, sebagian besar memang baru pertama kali melintas. Pengemudi pun tak mengetahui kemiringan tanjakan.

“Pengemudi tak ancang-ancang dan tidak menempatkan posisi gigi ke posisi paling rendah,” imbuh AKP Suryanto.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan kendaraan laik jalan sebelum berkendara. Lantas jika akan ke Gunungkidul untuk tidak melintasi jalur ini.

“Kalau sudah terlanjur, pakai gigi yang paling rendah, matikan AC, lalu jalankan kendaran agak zig zag,” tukasnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar