Konflik Goa Pindul Penny Buat Surat Pernyataan

oleh -2267 Dilihat
oleh

KARANGMOJO, kabarhandayani.- Setelah melalui negosiasi yang cukup panjang antara Pemkab Gunungkidul, perwakilan Pengelola Goa Pindul, dan pihak Atik Damayanti, utusan Atik diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi perbuatanya untuk datang ke Goa Pindul dan meresahkan wisatawan.
Di hadapan perwakilan Pokdarwis dan Pemkab Gunungkidul, Penny mengakui, kedatangannya ke Pindul untuk menarik kompensasi wisatawan. Selama ini Atiek yang juga memiliki lahan di atas Gua Pindul merasa tidak pernah menikmati hasilnya. Kedatangan Penny di Goa Pindul sebagai wakil dari keluarga.
“Saya datang mewakili keluarga, meminta hak kami, karena keluarga kami mempunyai hak atas tanah di atas Goa Pindul. Kita bermaksud meminta kompensasi wisatawan sebesar Rp. 20 ribu perorang,” katanya, Kamis (7/08/2014).
Upaya negosiasi di kantor Pemkab Gunungkidul memang berjalan cukup alot. Hingga pukul 17.00 WIB tidak ditemukan mufakat yang diharapkan. Perwakilan Pokdarwis dan warga yang ikut dalam mediasi terus meminta Penny membuat pernyataan. Setelah desakan dari berbagai pihak, Penny akhirnya membuat pernyataan bermaterai.
“Pokoknya harus membuat surat pernyataan, yang intinya tidak akan kembali menganggu keberadaan Pokdarwis yang mengelola. Jika pernyataan yang dibuat dilanggar, kita akan bertindak lebih tegas,” kata salah satu warga saat mediasi berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut, Tommy Harahap meminta utusan Atik Damayanti menghargai hukum yang berlaku. Goa Pindul sepenuhnya sudah dikuasai pemerintah. Jika pihak Atik Damayanti ingin kompensasi, sebaiknya datang langsung ke Pemkab Gunungkidul, tidak meresahkan pengelola yang ada.
“Jika mau menuntut kompensasi atas Goa Pindul, kalian harusnya mendatangi Pemkab. Bukan begitu caranya. Taatilah hukum yang berlaku, gugatlah Pemkab Gunungkidul. Secara hukum, kita (Pemkab Gunungkidul) siap dengan tuntutan yang akan dilakukan oleh pihak Atik Damayanti,” ungkap Tommy.
Usai surat pernyataan ditandatangani, Penny diminta membacakan penyataan tersebut di hadapan ratusan warga yang sudah menunggu di halaman Pemkab Gunungkidul. Dengan pengawalan ketat pihak kepolisian, Penny membacakan pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi kedatanganya ke Goa Pindul, menarik kompensasi, dan meresahkan masyarakat.
Saat membacakan pernyataan, hujatan terus disuarakan oleh warga yang geram melihat ulah utusan Atik Damayanti. Tetapi keadaan mereda setelah pernyataan yang dibacakan oleh Penny mampu dipahami oleh warga. Penyataan Penny ini disambut gembira oleh warga. Usai mendengarkan penyataan, warga langsung membubarkan diri dengan tertib.(Juju/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar