NGAWEN, (KH),– Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih bersama Wakil Ketua Heri Nugroho meradang atas molornya agenda sosialisasi Perda Nomor 14 Tahun 2014 tentang Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan di Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP), Senin (18/10/2021).
Ihwal kemarahan Endah dipicu atas telatnya pihak penyelenggara acara, yakni DPUPRKP di lokasi sosialisasi di Balai Kalurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Dalam agenda tersebut Endah dan Heri diminta menjadi nara sumber sosialisasi yang dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB. Keduanya beserta rombongan hadir di lokasi 10 menit sebelum acara. Namun, pihak DPUPRKP justru belum hadir. Bahkan kemduian telat sekitar 1 jam.
“Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) sebagai penyelenggara harusnya datang lebih awal dibanding nara sumber, bukan sebaliknya. Bisa cek lokasi dulu dan kesiapan yang lain,” ketus Endah.
Dirinya tidak habis pikir, mengundang acara pukul 08.00 WIB, tetapi justru malah hadir pada pukul 09.00 WIB.
“Seolah-olah mereka hanya sekedar pembuat kegiatan saja,” timpal Endah lagi.
Padahal, sebagai ketua dewan, kehadirannya tak sebatas menjadi nara sumber. Tetapi kedatangannya sekaligus dalam rangka fungsi pengawasan, diantaranya melakukan pengecekan terkait anggaran yang disetujui. Telah dilaksanakan dengan baik atau tidak.
“Apakah tepat waktu, tepat biaya, on performance atau tidak dan lain-lain,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Heri Nugroho, bahwa disiplin waktu itu penting. Dirinya heran, peserta sosialisasi sudah hadir, nara sumber juga sudah hadir, tapi OPD penyelenggara malah belum datang.
“Ini menjadi tanggung jawab pimpinan,” tandas dia.
Karena telatnya pihak DPUPRKP, keduanya bersepakat menolak melanjutkan menjadi nara sumber pada sosialisasi tersebut. Sebelum meninggalkan lokasi keduanya sempat mencecar perwakilan pihak DPUPRKP yang baru saja tiba.
Dihubungi terpisah melalui pesan Whatsapp (WA), Plt. Kepala DPUPRKP, Ir. Eddy Praptono belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut. (Kandar)