WONOSARI, (KH)— Dinsos DIY memperingati Hari Lansia Nasional se-DIY yang jatuh setiap tanggal 29 Mei. Tahun ini acara dilaksanakan di lapangan Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Minggu, (6/7/2015).
Ribuan peserta dengan didominasi orang lanjut usia dari empat kabupaten dan satu kota di DIY mengadakan jalan sehat dan senam bersama. Sebagai penambah kemeriahan disediakan doorprize dari panitia dan sponsor pelaksanaan kegiatan.
“Peserta mencapai 5000-an lebih, ada juga hiburan pertunjukan seni, dan gelar potensi khususnya dari Desa Bejiharjo,” kata Yudan Hermawan Ketua Karangtaruna Desa Bejiharjo yang terlibat sebagai panitia pelaksana.
Pada kesempatan tersebut terkumpul sekitar 300 tumpeng dari berbagai organisasi sosial, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Usaha Ekonomi Produktif (USEP) lansia, PKH, dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) binaan Dinsos Gunungkidul.
Dra Christiana Suyatmiyatun, Kabid Sosial Dinsosnakertrans Gunungkidul mengatakan, peringatan kali ini sebagai momentum strategis meningkatkan pemahaman secara bersama membangun kepedulian terhadap lansia.
Sesaat setelah melakukan pemotongan tumpeng yang kemudian diserahkan kepada Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, Kepala Dinas Sosial DIY Drs Untung Sukaryadi MM mengatakan, ada sekitar 38.000 lansia di DIY masuk kategori terlantar.
Secara bertahap, ujar Dia,akan diupayakan oleh pemerintah untuk pemberian jaminan dan perlindungan. “meliputi jaminan hidup seperti bantuan kebutuhan pangan, jaminan kesehatan, dan perlindungan sosial agar masa tua mereka tetap merasa bahagia,” jelasnya.
Secara teknis, tambahnya, penaganannya melalui LKS baik di dalam panti maupun di luar panti asuhan. Tidak jarang lansia menginginkan mendapatkan penanganan namun enggan masuk ke dalam panti. Meski jumlah panti asuhan yang ada saat ini masih kurang namun dirinya meminta jika ada lansia terlantar agar di sampaikan ke pihak terkait.
“Minta tolong jika disekitar Anda masih ada masyarakat kategori lansia terlantar kemudian belum tersentuh untuk disampaikan ke Pemda agar diteruskan ke Dinsos DIY,” pintanya. (Kandar)