NGLIPAR, kabarhandayani.– Program Keluarga Harapan, adalah program bantuan langsung tunai bersyarat untuk Keluarga Sangat Miskin (KSM) yang diberikan dari Kementerian Sosial. Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan (UPPKH) Kecamatan Nglipar melakukan penyaluran tahap 1 pada Kamis (03/7/2014) di kantor pos Kecamatan Nglipar.
Avi Nuraeni, selaku pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Nglipar menuturkan jumlah KSM yang tersasar untuk tahap ini sebanyak 250. “Pada hari ini kita akan menyalurkan bantuan tahap 1 seniali Rp 79.300.000,00, untuk masing-masih KSM berbeda-beda sesuai dengan tanggungan yang ada pada keluarga,” tuturnya.
Avi menambahkan, ada beberapa proses sebelum dilakukan penyaluran dana bantuan ini, salah satunya verifikasi di bidang kesehatan dan pendidikan. Ini berfungsi untuk melihat komitmen dari peserta PKH. Apabila ada peserta yang tidak memenuhi komitmen akan berpengaruh pada jumlah bantuan yang diterima.
“Kami sebagai pendamping melakukan pengecekan langsung ke sekolah untuk bidang pendidikan dan posyandu untuk bidang kesehatan, yang hasilnya kami laporkan ke operator kabupaten. Bulan ini juga kami pendamping akan melakukan pemutakhiran data secara besar-besaran berhubungan dengan tahun ajaran baru, seperti anak TK masuk SD, yang SD masuk SMP, sehingga kemungkinan jumlah KSM menurun karena sudah ada yang non eligibel atau tidak mempunyai tanggungan,” jelasnya.
Kusmiyatun peserta PKH yang ditemui kabarhandayani mengatakan, bahwa bantuan ini sangat bermanfaat bagi mereka. “Alhamdulillah tahap 1 ini sangat membantu karena bertepatan dengan tahun ajaran baru, bantuan ini kita belanjakan untuk keperluan sekolah,” ungkap Kusmiyatun. (Danang/Hfs)
