Turunkan Prevalensi Stunting Melalui Sosialisasi Dengan Media Pertunjukan Rakyat

oleh -5262 Dilihat
oleh
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi menerima cinderamata dari Kemenkominfo. foto: istimewa.

NGAWEN, (KH),– Untuk mendukung suksesnya program penurunan angka stunting, Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Dan Informatika Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sabtu, (23/03) malam lalu di Pendopo Kantor Kecamatan Ngawen.

Sosialisasi PHBS tersebut utamanya untuk menurunkan prevalensi Stunting. Berharap agar mendapat antusiasme warga, sosialisasi digelar melalui media pertunjukan rakyat berupa seni pagelaran wayang kulit semalam suntuk, dengan dalang  Ki Warseno Slenk.

Hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Gunungkidul, Dr. H. Immawan Wahyudi, unsur Forkopimda, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemenkominfo RI, Wiryanta, Ph.D., Kepala Diskominfo Gunungkidul, Kelik Yunianto, Sekdinkes, Priyanta Madya dan Camat Ngawen serta unsur Forkopimca.

Ketua panitia penyelenggara, Kelik Yunianto, menyampaikan, media pertunjukan rakyat (pertura) dipilih karena memiliki sifat menghibur serta dapat menyampaikan pesan dalam suasana santai dan menyenangkan.

“Sehingga lebih menarik perhatian masyarakat. Selain itu pagelaran pertunjukan rakyat juga dimaksudkan sebagai upaya untuk melestarikan kesenian tradisional yang saat ini eksistensinya mulai tergerus oleh media massa modern dan media baru,” kata Kelik.

Kekuatan media tradisional, lanjut dia, menjadi sarana penyebaran informasi atau pesan secara luwes. Melalui cerita dan dialog pesan dapat disampaikan. Cukup fleksibel serta sesuai dengan budaya lokal masyarakat. Di sisi lain, pertunra memiliki sentuhan yang berdimensi personal sehingga tercipta komunikasi yang efektif dan persuasif, serta mudah diterima masyarakat.

Pihaknya megutarakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang Stunting kepada masyarakat serta meningkatkan PHBS dengan sasaran terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka penurunan prevalensi stunting.

Pada kesempatan yang sama, Immawan Wahyudi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementerian Kominfo RI, yang telah memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat Gunungkidul.

Menurut Immawan materi sosialisasi tersebut sangat penting disampaikan kepada masyarakat hingga tingkat bawah. Penggunaan petunjukan rakyat dinilai sangat tepat sekali.

“Sosialisasi dengan menggunakan seni budaya seperti ini akan memudahkan penyampaian pesan kepada masyarakat, selain itu akan lebih efektif sekaligus menjadi salah satu cara melestarikan budaya kita”, tutur Immawan.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar