GUNUNGKIDUL, (KH),– Dinas Pertanian Dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul saat ini tengah merintis upaya menggenjot pertumbuhan petani milenial. Pemuda pemudi yang bersedia mengeluti bidang pertanian sangat diharapkan guna regenerasi petani.
Kepala Bidang Tanaman Pangan DPP Kabupaten Gunungkidul, Ir. Raharjo Yuwono menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui DPP menargetkan pada tahun 2020 nanti antara 2.000 hingga 3.000 petani muda atau milenial muncul atau tumbuh.
“Upaya dimulai dengan pendataan, sosialisasi di kelompok-kelompok tani. Serta mengikutsertakan para petani milenial pada pelatihan dan fasilitasi dari pusat,” ujar Raharjo menyampaikan seputar langkah teknis guna pencapaian target.
Bagi kelompok tani yang telah terdapat petani milenial, peran sertanya ditumbuhkan, baik melalui pembinaan dan motivasi.
Dalam kesempatan berbeda, kepala DPP Gunungkidul, Ir. Bambang Wisnu Broto menambahkan, diikutsertakannya atau pelibatan unsur taruna tani dalam lomba kelompok pertanian menjadi bagian upaya tersebut.
“Kendalanya, keterbatasan fasilitasi yang diperlukan dalam menarik minat petani muda baik anggaran maupun sarprasnya,” kata Bambang.
Namun demikian pihaknya terus berupaya menarik minat pemuda agar bersedia terjun di dunia pertanian. Salah satunya dengan pemberian fasilitas alat pertanian modern.
“Kita ikutkan juga pada agenda-agenda pertanian seperti PEDA, PENAS, Hari Pangan Sedunia, pameran-pameran serta dilatih budidaya agribisnis melalui demplot dan pelatihan pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah panenan,” papar Bambang menjelaskan. (Kandar)