Tabrakan Mobil vs Motor di Simpang Empat, Pengendara Motor Meninggal Dunia

oleh -590 Dilihat
oleh
kecelakaan lalu lintas
korban laka lantas sedang diperiksa sebelum dievakuasi. (foto: istimewa)

WONOSARI, (KH),– Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa terjadi di jalur lingkar Barat, tepatnya simpang empat Pancuran, Padukuhan Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Selasa malam (18/5/2021) sekitar pukul 22.30WIB.

Akibat kecelakaan itu, Wasdiyanta (42), warga Padukuhan Selang V, Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari meninggal dunia di lokasi kejadian.

Wasdiyanta merupakan pengendara sepeda motor Suzuki FU dengan nomor polisi AB 6322 AW. Korban meninggal setelah tertabrak mobil Daihatsu Sigra, dengan nomor Polisi AD 1049 F yang dikemudikan oleh Dika Bayu Prasetyo (18), seorang pelajar warga Sekuwang, Karang Lo, Karanganyar.

Korban mengalami luka luka yang cukup parah. Kendati sempat dilarikan ke RSUD Wonosari, nyawa korban tidak tertolong dalam perjalan ke rumah sakit.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Anton menerangkan, peristiwa ini bermula saat korban mengendarai motor melaju dari arah Kepek hendak menyebrang di simpang empat Pancuran.

“Saat tiba di perempatan Pancuran, dari arah utara atau Siyono melaju mobil Daihatsu Sigra, karena kondisi jalan yang sepi, kedua kendaraan sama sama melaju di perempatan, maka terjadilah kecelakaan,” papar Anton, Rabu (19/05/2021) dini hari.

Anton melanjutkan, pengemudi Daihatsu Sigra yang masih berstatus pelajar ini, belum memiliki SIM A, dan karena dari luar kota, kemungkinan belum hapal kondisi jalan.

“Mobil melaju dari arah utara atau Siyono menuju Tegalsari. Sepeda motor yang dikendarai korban, yang hendak menyebrang dari arah Siraman menuju Kepek tertabrak,” lanjut Anton.

Atas peristiwa ini Anton menghimbau masyarakat senantiasa waspada saat mengendarai kendaraan. Kondisi jalan yang agak sepi di malam hari, memang rawan terjadi kecelakan di simpang empat.

“Kecelakaan di Simpang empat sering terjadi di malam hari, pengendara mengira jalan sepi. Pengendara sama-sama akan menyebrang. Kami menghimbau semua pengendara agar lebih berhati-hati,” lanjutnya.

Anton menambahkan, demi keselamatan dan keamanan bersama, sebaiknya pengendara tidak mengemudikan kendaraan di jalan raya jika belum mempunyai SIM. [Edi Padmo]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar