WONOSARI, (KH),— Banyak pihak menyambut baik atas turunya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY. Sebelumnya, Pemerintah pusat menetapkan DIY berada di level 4.
Meski PPKM kembali diperpanjang, namun saat diumumkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan melalui channel youtube Sekretariat Presiden, Senin (6/9/2021) lalu, salah satu daerah yang berhasil turun ke level 3 diantaranya Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sambutan baik diantaranya datang dari pemilik usaha jasa pemotongan ayam, Sutarman (48). Ia mengaku bersyukur, turunnya level PPKM mengindikasikan kondisi pandemi semakin terkendali.
Warga Kemorosari II, Rt 06, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul ini kemudian berharap hajatan warga kembali banyak digelar.
“Sehingga pesanan atau yang membutuhkan jasa pemotongan ayam harapannya naik lagi,” kata dia, Selasa (7/9/2021).
Sutarman mengaku, selama pandemi pelanggan yang memanfaatkan jasanya mengalami penurunan. Penurunan permintaan layanan jasa yang telah ia buka lebih dari 3 tahun itu mencapai sekitar 50%.
Selain hajatan yang minim digelar, tutupnya resto atau warung makan juga memberikan andil terhadap turunnya permintaan jasa yang ia sediakan.
“Sebelumnya dalam sehari mencapai 50 ekor, belakangan hanya 20 hingga 25 ekor saja,” ungkap Sutarman.
Usaha pemotongan ayam yang dinamai ‘Barokah’ ini sebetulnya fokus memotong ayam merah atau petelur dan ayam kampung saja. Namun belakangan, jenis ayam lainnya seperi ayam broiler juga dilayani.
“Semoga kondisi pandemi segera membaik. Pemilik Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) kembali bangkit,” harap dia.
Penulis : Faturrahman Imam Hanafi & Ignatius Soni Kurniawan
(Universitas Sarjanawiata Tamansiswa)