GUNUNGKIDUL, (KH),– Pekan tani ke- 3 digelar Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Gunungkidul, Senin (4/3/2024). Agenda yang dibuka oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta ini diikuti 32 stand yang memamerkan produk pertanian.
Dalam kesempatan yang sama, diserahkan sebanyak 15 alsintan berupa Cultivator untuk kelompok tani hortikultura dan Perkebunan. Segenap alsintan diharapkan mendukung peningkatan produktivitas hasil pertanian.
“Kegiatan ini mengambil tema Pertanian Lokal Gawang Inflasi Pangan Gunungkidul,” kata Kepala DPP, Rismiyadi.
Pihaknya menambahkan, pekan tani menjadi bagian program yang bertujuan untuk mendukung keberlangsungan usaha bidang tanaman hias, produk pertanian serta UMKM Pertanian secara luas.
Apabila produktivitas pertanian meningkat, sambungnya, ketersediaan pangan terjaga. Dengan begitu risiko inflasi dapat ditekan.
Digitalisasi Bidang Pertanian
Bupati Gunungkidul Sunaryanta juga menyerahkan Apilkasi Nontunai Qris atau system pembayaran digital kepada peserta Pekan Tani sebagai salah satu langkah digitalisasi bidang pertanian. Diserahkan pula sertifikat P4S Semaul Jamur Centre dari Bleberan, Playen.
Sunaryanta yakin apabila produktivitas pertanian meningkat, inflasi yang terjadi dapat dikendalikan.
Tak hanya itu, aneka bahan pangan lokal juga turut diangkat agar kelestariannya terjaga. (Kandar)
Komentar
Komentar
