Warga Klegung Masih Lestarikan Adat Nyadran Di Petilasan Sri Nawangsih

oleh -1340 Dilihat
oleh
Nyadran di kompleks Petilasan Sri Nawangsih. KH/ JNE.
Nyadran di kompleks Petilasan Sri Nawangsih. KH/ JNE.

NGLIPAR, (KH),– Warga Padukuhan Klegung, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar masih setia melangsungkan adat tradisi Nyadran di Petilasan Sri Nawangsih. Kegiatan yang digelar pada Senin, (3/7/2017) lalu tersebut dilengkapi dengan kesenian Tayuban.

Kades Katongan, Sutrisno mengatakan, meski cerita mengenai tokoh Sri Nawangsih menurutnya tidak banyak diketahui namun tradisi peninggalan nenek moyang tersebut hingga saat ini masih dilestarikan.

Sebagaimana diketahui, tradisi kebersamaan masyarakat seperti yang dilakukan warga Padukuhan Klegung merupakan wujud ucap syukur warga atas berkah Sang Pencipta melalui panenan hasil bumi yang diperoleh warga.

Demikian pula berkumpulnya warga di petilasan tersebut merupakan bakti warga kepada Sang Pencipta dengan cara merawat tempat-tempat yang memiliki nilai manfaat, historis, dan atau penghargaan peninggalan budaya masa lalu.

“Antusiasme masyarakat masih ada ketika menggelar tradisi Nyadran,” terang Sutrisno.

Sementara itu, Camat Nglipar, Witanto sangat mendukung masyarakat yang masih bersedia melestarikan aat tradidi. Dirinya juga meminta keberadaan kearifan lokal tersebut tetap dijaga.

“Ini bagian dari budaya. Perlu dijaga dan dilestarikan. Ambil nilai-nilai manfaat yang ada di dalamnya,” pintanya. (JNE).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar