Warga Desa Terbah Budidayakan Pisang Cavendish Dan Barangan

oleh -
Lurah Desa terbah, Giyanto. (KH/ Nurul)

PATUK, (KH),– Pisang jenis Cavendish dan Barangan tidak hanya dikonsumsi buahnya saja. Akan tetapi, bebrbagai bagian pohon pisang ini dapat dimanfaatkan menjadi berbagai bahan olahan makanan. Mulai dari daun, bunga pisang, serta bonggolnya.

Tertarik dengan nilai ekonomis pisang tersebut, Karang Taruna Desa Terbah dibantu oleh Forum Mahasiswa Kecamatan Patuk mulai membudidayakan pisang Cavendish dan Barangan. Pertama, 100 batang tunas bantuan dari pihak Kecamatan Patuk ditanam.

Tumbuhan yang di tanam di lahan pekarangan milik Lurah Desa Terbah, Giyanto kini sudah beranak-pinak. Saat ini setidaknya di lahan tersebut telah tumbuh 200-an pohon pisang Cavendish dan Barangan.

“Keunggulannya, pisang ini sangat mudah dalam perawatan, cukup dibersihkan rumput dan semak di sekitar tanaman pisang saja. Jika lahan agak tandus diberi pupuk kandang agak lebih banyak,” kata Giyanto, Rabu, (22/1/2020).

Setelah pisang berbuah lalu bisa dipanen, ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Putri Mandiri memulai proses pengolahan. Dalam tahap awal, pengolahan dalam taraf ujicoba. Jika berbagai olahan dinilai layak jual pemasaran menyusul akan dilakukan.

Beberapa jenis olahan yang dibuat, bonggol pisang dijadikan tepung untuk diolah lagi menjadi cendol. Adapun daun pisang dimanfaatkan menjadi pewarna cendol tersebut. Selain itu juga dicoba pembuatan keripik bonggol pisang dan keripik bunga pisang.

Selain memperhatikan kualitas produk, kelompok Tani Putri Mandiri juga mendesain agar kemasan menarik. Saat ini kelompok pengolah juga telah mengupayakan izin Industri Rumah Tangga (IRT).

“Sasaran pasar pertama nanti akan dijual di destinasi wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan sekitar Kecamatan Patuk,” tukas Giyanto. (Nurul)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar