NGLIPAR,(KH)— Tukiyo (67), warga Dusun Kebonjero, Deso Pengkol, Kecamatan Nglipar ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di ladang, Selasa sore (3/3/2015) sekitar pukul 15.00 WIB, dari pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Pernyataan yang diperoleh dari pihak kepolisian setempat, korban diduga meninggal akibat penyakit jantung yang diderita kambuh.
“Sudah kami lakukan pemeriksaan dengan dokter Puskesmas, tidak ada tanda-tanda penganiayaan ditubuh korban. Saat ini korban sudah kita serahkan pada keluarga,” kata Kapolsek Nglipar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Sunarno, kepada KH, Selasa, (3/3/2015).
Agus menjelaskan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Awalnya, pencarian dilakukan oleh keluarga korban, sebab Tukiyo yang meninggalkan rumah sejak pagi tak kunjung pulang. Keluarga korban pun mencari sebab saat hujan disertai angin kencang datang korban masih berada disawah.
Tukiyo awalnya pamit hendak membuat persemaian padi. Setelah dilakukan pencarian oleh istri korban dan tetangga, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di tengah sawah. Jasad korban tengkurap di genangan air.
“Menurut penuturan keluarga, korban memang ada riwayat penyakit jantung. Diduga penyakitnya kambuh saat sedang bekerja,” pungkas Kapolsek Nglipar, Agus Sunarno. (Juju)