Menurutnya, paparan hasil validasi ini bisa dimaknai sebagai sebuah upaya keterbukaan dalam penanganan penanggulangan kemiskinan. Pihaknya menilai koordinasi yang baik terjalin dari semua stakeholder mulai dari tingkat kecamatan sampai di tingkat desa.
“Model semacam ini akan dikembangkan di Kecamatan yang lain di wilayah Kabupaten Gunungkidul,” ujar Wijang. (Kandar)