TANJUNGSARI, (KH),– Sejak tahun 2011 di Padukuhan Rejosari, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul telah dirintis Kampung Bahasa Inggris. Warga membiasakan diri berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.
Kepala Desa Kemadang, Sutono mengatakan, tujuan dirintisnya Kampung Bahasa Inggris tersebut tak lepas dari letak padukuhan yang berada dekat dengan kawasan wisata pantai selatan. Sebagian besar warganya yang berprofesi sebagai pelaku wisata diharapkan lancar bercakap menggunakan Bahasa Inggris.
“Sehingga jika ada tamu asing, komunikasi menggunakan Bahasa Inggris tidak lagi menjadi kendala,” katanya, Kamis (5/7/2018).
Berjalan hampir 7 tahun, warga merasakan manfaat yang cukup besar. Bahasa percakapan utamanya dalam hal perdagangan tidak lagi menjadi hambatan antara pelaku wisata dan wisatawan.
“Dahulu mendatangkan tutor dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Saat ini warga usia muda sudah mampu menjadi tutor bagi warga yang lain,” tambah Sutono.
Karena warga yang menjadi pelaku wisata di sejumlah kawasan pantai tak hanya berasal dari Padukuhan Rejosari saja, pihaknya berencana melakukan replikasi Kampung Bahasa Inggris ke dusun lain.
“Dusun-dusun yang bersebelahan dengan Padukuhan Rejosari akan kami upayakan dibentuk Kampung Bahasa Inggris. Hal ini salah satu upaya mewujudkan Sapta Pesona Pariwisata,” tukas Sutono. (Kandar)
