Staf Desa Terlantik Ini Prioritaskan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

oleh -666 Dilihat
oleh
Pelantikan perangkat desa baru di Desa Ngestirejo. KH/ S. Yanto
Pelantikan perangkat desa baru di Desa Ngestirejo. KH/ S. Yanto
Pelantikan perangkat desa baru di Desa Ngestirejo, Tanjungsari. KH/ S. Yanto

TANJUNGSARI, (KH)— Rintan Apriana, Staf Desa Ngestirejo yang baru saja dilantik memiliki prioritas membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sebelum masuk dalam jajaran pemerintahan desa, ia telah melakukan evaluasi tentang berbagai kekurangan-kekurangan terkait kualitas pelayanan publik di desanya.

Perempuan bergelar sarjana ilmu pemerintahan ini merasa dirinya belum begitu puas ketika melakukan pengurusan semacam administrasi kependudukan atau pelayanan lainnya. Oleh karena itu, kualitas pelayanan publik yang masih dinilainya kurang ini harus diperbaiki sehingga kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan bisa meningkat.

“Saya merasakan ketika mengurus semacam surat keterangan atau lembar adsministrasi, materi atau isi dalam blangko tersebut tidak mudah dibaca. Jadi menurut saya kurang informatif,” keluhnya, Kamis (28/7/2016).

Selain itu, ketertiban jam kerja pelayanan juga akan menjadi bagian prioritas kinerja perempuan berusia 27 tahun ini. Ia memiliki harapan agar masyarakat bisa lebih puas dengan menerima pelayanan yang cepat dan tepat waktu.

“Yang pasti, saya akan bekerja membantu program-program desa yang telah berjalan. Bila dibutuhkan, saya juga siap memberikan ide dan gagasan yang sekiranya bisa meningkatkan kepuasan masyarakat dalam hal pelayanan publik,” imbuhnya.

Kualitas pelayanan publik merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan dan ditingkatkan oleh pemerintah desa. Pemerintah desa adalah ujung tombak dari pemerintah pusat yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga melalui pelayanan yang baik akan tercermin kualitas personal di dalamnya.

Terkadang masalah kualitas pelayanan publik menjadi hal yang yang dianggap kalah penting dibanding bidang pembangunan fisik, pada hal kualitas pelayanan publik yang menjadi cerminan kualitas sumber daya manusia tak boleh dikesampingkan dan harus selaras dengan program-program desa lainnya. (S. Yanto)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar