Siswa SD Sisihkan Uang Saku Untuk Banjarnegara

oleh -4010 Dilihat
oleh
Pelajar SD lakukan donasi untuk korban Banjarnegara. Foto: Juju.
Pelajar SD lakukan donasi untuk korban Banjarnegara. Foto: Juju.
Pelajar SD lakukan donasi untuk korban Banjarnegara. Foto: Juju.

WONOSARI, (KH) —  Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Wonosari 1, Jumat (19/12/2014), mengalang dana untuk membantu korban bencana tanah longsor yang menewaskan puluhan orang di Kabupaten Banjarnegara.

Aksi sosial ini mendapat dukungan dari para guru dan kepala sekolah. Selain menggelar aksi simpatik mengumpulkan dana, para siswa yang rata-rata baru berusia tujuh hingga belasan tahun itu juga menggelar doa bersama di halaman sekolah.

Meskipun masih anak-anak, ketika guru menanyakan bencana alam apa yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara beberapa siswa langsung menjawab longsor. Untuk memudahkan penjelasan mengenai tujuan pengumpulan dana tersebut.

Selanjutnya, guru dan dikuti paras siswa mengeluarkan uang yang sudah disiapkan dari rumah untuk dimasukkan ke dalam kardus yang disiapkan oleh guru yang terdapat tulisan. Dalam kardus tersebut, pihak sekolah juga memasang tulisan bantuan peduli bencana longsor Banjarnegara.

Kepala SDN Wonosari I, Dwi Rukmi Endang. S mengatakan, kegiatan pengumpulan dana tersebut bertujuan untuk melatih siswa agar peduli terhadap sesama.

“Dari kegiatan peduli korban bencana tanah longsor yang dilakukan oleh 466 siswa, terkumpul dana sebesar Rp 887 ribu. Uang tersebut nantinya akan diberikan kepada korban bencana tanah longsor yang ada di Banjarnegara,” ungkapnya.

Sementara salah seorang siswa Deniswara Faiz Pramantya (7) mengatakan, ikut prihatin dengan bencana yang terjadi di kabupaten Banjarnegara. Dengan melakukan aksi tesebut, Faiz mengaku bangga bisa ikut membantu meski uang yang disumbangkan jumlahnya tidak seberapa.

“Tadi menyisikan uang saku, tidak jajan tidak apa-apa, saya senang bisa ikut membantu,” ucapnya polos.

Melalui kegiatan  ini diharapkan bisa sedikit membantu dalam meringankan benan hidup para korban yang kehilangan rumah, harta benda, bahkan nyawa. Bencana tanah longsor yang menimpa Dusun Jembrung, Karangkobar, Banjarnegara juga merenggut keluarga salah seorang guru di SD Wonosari I. (Juju/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar