Seni Karawitan Gedaren 1 Butuh Perhatian

oleh -1004 Dilihat
oleh
Gamelan Warga Gendaren 1, Sumber Giri, Ponjong. Foto : Hari.
Gamelan Warga Gendaren 1, Sumber Giri, Ponjong. Foto : Hari.
Gamelan Warga Gendaren 1, Sumber Giri, Ponjong. Foto : Hari.

PONJONG, (KH) — Masyarakat Gunungkidul tidak bisa lepas dari dunia kesenian. Mulai dari tari tarian, karawitan dan masih banyak lagi kesenian yang ada di Gunungkidul dan masih dilestarikan sampai sekarang. Begitu juga dengan masyarakat Padukuhan Gedaren 1, Desa Sumber Giri, Kecamatan Ponjong.

Salah satu padukuhan di desa Sumber Giri yaitu Padukuhan Gedaren 1 ini mempunyai kesenian yang banyak, ada kesenian toklik, reog, juga karawitan. Untuk kesenian yang paling menonjol adalah seni karawitan. Khusus kesenian ini anggotanya adalah dari masyarakat  sendiri mulai penabuh gamelan maupun sinden dan pelatihnya.

Masyarakat Padukuhan Gedaren 1 sangat aktif untuk latihan setiap minggunya. Dalam 1 minggu warga latihan 1 sampai 2 kali, yang  dilaksanakan malam hari sampai sekitar pukul 23.00 WIB. Walaupun hanya dengan alat-alat seadanya antusias warga untuk melestarikan kebudayaan daerah cukup bagus.

Untuk peralatan yang dimiliki oleh masyarakat Padukuhan Gedaren 1, warga swadaya untuk membeli gamelannya. Akan tetapi karena hanya swadaya semampunya alat yang dimiliki pun jauh dari kata sempurna. Gamelan yang dimiliki itupun hanya gamelan yang harganya murah sehingga kualitas suaranya tidak seperti gamelan yang mahal.

Kasiman selaku dukuh setempat mengatakan bahwa ada potensi untuk menggembangkan potensi kesenian karawitan di Padukuhan Gedaren 1 , akan tetapi itu membutuhkan dukungan lebih dari pemerintah setempat. (11/1/2015)

“Kita itu butuh alat yang lebih lengkap, soalnya kalau sekarang ini kita cuma tampil seadanya karena kita hanya punya ini, saya harap pemerintah mau memperhatikan masyarakat sini yang punya potensi di bidang kesenian,” ujar Kasiman.

Pelatih dari kesenian karawitan di Padukuhan Gedaren 1 ini adalah salah satu pelaku seni penabuh kendhang Pak Sukimin, selain sebagai pelatih beliau juga sebagai pemimpin di kesenian karawitan ini, untuk ketuanya sendiri adah Pak Lukito.

Dalam kurun waktu 3 bulan terakhir kesenian karawitan tidak melakukan latihan rutin seperti biasanya karena pelatihnya yaitu Pak Sukimin sedang sakit. Pernah ada usulan untuk mengganti pelatih dan mengundang pelatih dari luar Gedaren 1, akan tetapi warga kurang begitu mendukung usulan ini.

Harapan warga Gedaren 1 kedepannya, pemerintah setempat lebih memperhatikan potensi yang dimiliki oleh warganya, dan mau untuk memfasilitasi kegiatan tersebut sehingga potensi yang sudah ada dapat dikembangkan untuk menjadi lebih baik dan bisa membuat bangga wilayah tersebut. (Hari)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar