Seleksi Perangkat Desa Wunung: Tim Penguji Dikarantina di Balai Desa

oleh -
oleh
iklan dprd

WONOSARI, Kabarhandayani – Sabtu malam ini, (10/5/2014), proses seleksi Perangkat Desa Wunung Kecamatan Wonosari telah memasuki proses penyusunan soal. Seleksi yang akan diselenggarakan besok pada hari Minggu (11/5/2014) nantinya akan meloloskan 2 orang yang bakal mengisi formasi Kepala Urusan Keuangan dan Kepala Bagian Pemerintahan.

Soal-soal yang akan diujikan dibuat oleh Tim penguji dan pembuat soal sebanyak 5 orang yang ditunjuk oleh Panitia Seleksi setempat. Panitia terdiri dari  unsur Badan Perwakilan Desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat.

Maryadi Ketua Panitia Seleksi Perangkat Desa menuturkan, untuk menjaga kepercayaan panitia dan kerahasiaan soal serta  transparansi, tim penguji yang dipercaya menyusun soal dikarantina selama semalam suntuk dalam sebuah ruangan di Balai Desa Wunung.

“Di dalam ruangan karantina, tim penguji yang menyusun soal tak ada akses komunikasi keluar baik secara langsung atau pun melalui telepon dan internet,” katanya, Sabtu (10/5/2014).

iklan golkar idul fitri 2024

Ia melanjutkan, peserta yang telah terdaftar pada Panitia Seleksi sebanyak 10 orang, yang meliputi 6 orang untuk seleksi jabatan Kabag Pemerintahan, dan 4 orang untuk seleksi Kabag Keuangan. Selain ujian tertulis, lanjut Maryadi, juga ada ujian praktek yang harus dikerjakan perserta seleksi. Proses ujian hingga pengumuman dan penetapan peserta yang lolos seleksi akan dilangsungkan dalam 1 hari.

Kewenangan pemilihan Tim Penguji dan Pembuat Soal dipegang oleh Kepala Desa yang dijabat oleh Plt Kepala Desa Wunung Kurnardiyah. Dalam penyataannya, ia menuturkan bahwa transparasi dalam seleksi Perangkat Desa Wunung ini sangat dikedepankan. Untuk menghindari kebocoran, tim penguji dan penilai untuk membuat soal tidak dipublikasikan hingga waktu karantina penyusunan soal dimulai.

“Kalau dipublikasikan, saya kuatirkan ada pendekatan peserta seleksi pada tim penguji sehingga bisa muncul tendensi ke salah satu peserta seleksi. Kita berusaha transparan untuk mendapatkan perangkat desa yang berkualitas,” kata Kurnardiyah.

Kusnardiyah meneruskan, ia menghendaki kualitas dan kinerja perangkat desa yang profesional agar jalannya pemerintahan Desa Wunung dapat menjadi lebih baik serta pembangunan yang lebih maju.

 

Penulis: Sumaryanto. Editor: Jjwidiasta.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar