Rumah Aspirasi PDIP Tersebar di 18 Kecamatan

oleh -
oleh
DPC PDIP Gunungkidul bangun 18 rumah aspirasi. Foto: Juju.
iklan dprd
DPC PDIP Gunungkidul bangun 18 rumah aspirasi. Foto: Juju.
DPC PDIP Gunungkidul bangun 18 rumah aspirasi. Foto: Juju.

WONOSARI,(KH)— Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gunungkidul  membangun rumah aspirasi di 18 Kecamatan di Gunungkidul. Pembangunan aspirasi ini dimaksudkan untuk menjaring aspirasi masyarakat di tingkat bawah.

Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kurtariningsih SE mengatakan, masyarakat di tingkat ranting atau kecamatan dapat menyalurkan aspirasinya melalui rumah aspirasi. Caranya, masyarakat datang dan menulis di buku yang sudah disediakan tentang apapun keluhannya.

“Jadi, untuk menjaring aspirasi masyarakat (jaringasmara) tidak perlu menunggu 3 bulan sekali saat ada agenda reses dari DPRD. Aspirasi masyarakat setiap harinya dapat disampaikan,” katanya, di sela mengecek rumah aspirasi di Kecamatan Ponjong, Minggu (22/3/2015)

Endah mengatakan, aspirasi yang sudah disampaikan masyarakat melalui rumah aspirasi akan dicarikan jalan keluar melalui rapat DPC maupun DPD. Program tersebut, lanjut Endah, saat ini sudah berjalan dan sudah ada beberapa masyarakat yang menyampaikan masalah kesehatan dan pendidikan.

iklan golkar idul fitri 2024

“Kemarin ada masyarakat yang tidak mampu berobat, ada masyarakat yang tidak bisa mengambil ijazah. Semuanya kita selesaikan melalui rumah aspirasi,” ungkapnya

Dijelaskan, pembangunan rumah asirasi ini tidak hanya muncul dari interen PDIP, tetapi pembangunanya melibatkan relawan, dermawan dan tokoh masyarakat. “Rumah aspirasi rencananya kita resmikan pada akhir bulan ini, tetapi belum kita buka masyarakat sudah ada yang datang,” kata pengganti Budi Utama ini.

Sementara, Sekretaris DPC Gunungkidul Jangkung Sujarwadi menambahkan, di depan rumah aspirasi juga akan didirikan angkringan. Tempat tersebut diharapkan dapat menjadi pusat bertemunya masyarakat dan bertukar informasi.

“Tidak hanya menyampaikan keluhan, masyarakat juga bisa ngobrol masalah politik,” kata mantan Kakanwil Ditjen Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Lanjutnya, angkringan yang didirikan di depan rumah aspirasi akan diberi nama sesuai dengan buku karangan Bung Karno. “Ada namanya angkringan Sarinah, angkringan Trisakti, kita berharap angkringan jadi pusat tukar kaweruh antar warga,” tuturnya. (Juju)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar