WONOSARI, (KH),– Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menindak pelanggaran lalu lintas menggunakan E Tilang sebanyak 1.192 pengendara. Jumlah tersebut didapat selama sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2017.
Sebagaimana disampaikan Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko, S.I.K, pelanggaran didominiasi terkait tidak lengkapnya surat-surat kendaraan, seperti lupa membawa Surat Tanda Kendaraan Bermotor atau STNK dan Surat Izin mengemudi atau SIM.
“Selama 7 hari pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2017, banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara,” katanya, Selasa, (7/11/2017).
Lebih jauh disampaikan, Selain pelanggaran surat-surat kendaraan, dalam operasi zebra progo banyak menemukan kendaraan roda dua yang tidak menyalakan lampu. Pada Operasi Zebra Progo 2017 pihaknya akan tetap fokus menggelar hunting di dua lokasi yakni di Bundaran Siyono dan kawasan Rest Area Bunder, Patuk, Gunungkidul.
AKP Mega Tetuko menandaskan, selama sepekan terakhir pelaksanaan Operasi Zebra Progo 2017 dinilai mampu menekan angka kecelakaan di Gunungkidul.
“Hingga saat ini dua tempat tersebut dinilai masih memiliki kerawanan yang tinggi kecelakaan lalu lintas,” terang dia saat ditemui di Mapolres Gunungkidul.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Arif Sugiharto berharap Operasi Zebra tahun 2017 ini, mampu meningkatkan kedisplinan masyakat tertib berlalu lintas.
“Diharapkan pula mampu menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas,” ujarnya. (Wibowo)
