WONOSARI, (KH).- Polres Gunungkidul mengajak kaum milenial gencarkan perilaku keselamatan berkendara. Dalam acara senam massal minggu pagi di alun-alun Wonosari, Minggu (3/3/19), Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuadhi SIK menegaskan, keselamatan lalu lintas menjadi tanggung jawab semua pihak. Ia mengajak kaum muda untuk menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan raya.
Lebih lanjut Kapolres menengarai, salah satu faktor utama tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Gunungkidul adalah dari perilaku mengemudi. Para pengendara kendaraan bermotor terkadang masih mengemudikan mobil atau mengendarai motor tanpa memperhitungkan keselamatan diri sendiri dan keselamatan pengguna jalan lainnya, misalnya: ngebut tanpa perhitungan, menyalip di tikungan atau tanjakan, melanggar marka atau rambu lalu-lintas. Bahkan ada yang mengemudikan kendaraan dengan ugal-ugalan di jalan raya.
Dalam acara kampanye keselamatan lalu-lintas yang digelar melalui kegiatan senam massal bersama jajaran pejabat Pemkab Gunungkidul dan anggota masyarakat ini, Kapolres mengajak para generasi milenial untuk menjadi pelopor keselamatan berkendara.
Acara yang menyedot perhatian warga masyarakat seputar Wonosari tersebut juga dihadiri Bupati Badingah, Wakil Bupati Immawan Wahyudi, dan para pejabat Forkompimda Gunungkidul. Dalam sambutannya, Bupati Badingah menegaskan, safety riding atau berkendara dengan aman, sudah mendesak untuk dibudayakan dalam kehidupan masyarakat.
“Mengingat semakin tingginya kasus kecelakaan di jalan raya yang salah satunya disebabkan oleh cara berkendara yang tidak aman bahkan melanggar aturan lalu lintas, maka perlu membudayakan safety riding. Setiap pengendara harus memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap hal-hal yang berkaitan dengan keamanan berkendara di jalan raya, sehingga dapat mencegah potensi terjadinya kecelakaan baik yang minimpa diri sendiri atau pengendara lain,” tekan Badingah.
Menurut Badingah, Pemkab Gunungkidul sangat mendukung kegiatan membudayakan safety riding di Gunungkidul. Apalagi dikemas dalam bentuk kegiatan kreatif dan menarik minat kaum muda millenial. Membudayakan safety riding bagi kaum muda millenial, tentu akan berdampak positif karena mereka memiliki kemampuan untuk menularkan pengaruh pentingnya safety riding melalui media millenial yang sebagian besar menyasar kaum muda.
“Bagi kaum muda millenial di Gunungkidul, saya berharap mampu menjadi pelopor-pelopor safety riding di jalan raya. Pemahaman yang mendalam terkait dengan aspek-aspek safety riding kiranya menjadi perhatian kaum muda, seperti: kelengkapan kendaraan bermotor, fasilitas keamanan berkendara, kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas maupun cara berkendara yang beretika dan aman,” pungkas Badingah.
Acara kampanye keselamatan berkendara yang digelar Polres Gunungkidul pada minggu pagi tersebut bertajuk “Milenial Road Safety Festival”. Selain senam massal bersama, jajaran Polres juga menggelar berbagai kegiatan edukatif dalam memasyarakatkan keselamatan berkendara di jalan raya. (Kandar).
