Polisi Tilang Pengguna Lampu Strobo Pada Operasi Zebra Progo

oleh -826 Dilihat
oleh
Salah satu prosesi pada upacara pembukaan Operasi Zebra Progo 2017 di Mapolres Gunungkidul. KH/ Wibowo.
Salah satu prosesi pada upacara pembukaan Operasi Zebra Progo 2017 di Mapolres Gunungkidul. KH/ Wibowo.

WONOSARI, (KH),– Operasi Zebra Progo 2017 yang digelar Kepolisian Resort Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dimulai hari ini, Rabu, (1/11/2017). Operasi Zebra Progo akan berlangsung hingga 14 hari kedepan.

Sebagaimana disampaikan Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko, kali ini petugas siap menjaring pengendara lalu-lintas yang memakai lampu strobo diluar ketentuan.

“Operasi Zebra Progo akan diutamakan penidakan hukum kepada masyarakat yang digelar melalui hunting dan razia,” terang AKP Mega seusai upacara pembukaan.

Pihaknya mengaku akan memilih dua lokasi yang diangap sebagai kawasan yang memiliki kerawanan tinggi adanya pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan. Dua tempat tersebut diantaranya di simpang empat Siyono Harjo dan Kawasan Rest Area Bunder Patuk Gunungkidul.

“Operasi yang digelar serempak di seluruh Indonesia ini diharapkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas,” harapnya.

Dikatakan, pilihan tempat yang berada di Rest Area Bunder, Playen, merupakan pilihan yang pas. Sebab, wilayah tersebut sangat rawan kecelakaan lalu lintas.

Tujuan operasi pada jalur yang memiliki panjang sejauh 2,5 km itu selain  mengurangi angka kecelakaan yang cukup tinggi, petugas juga akan fokus melakukan pemantauan terhadap penggunaan lampu strobo.

“Diharapkan masyarakat bisa mencopot sendiri, sehingga tidak perlu dilakukan tindakan penilangan,” imbuhnya.

Seusai apel pembukaan Operasi Zebra Progo, Kapolres Gunungkidul, AKBP Muhammad Arif Sugiarto menerangkan, 144 personil diterjunkan pada operasi kali ini. Selain menekan angka kecelakaan, operasi diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas.

“Meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalulintas. Operasi ini juga mewujudkan situasi ketertiban dan keamanan berlalu lintas menjelang perayaan Natal tahun 2017 dan tahun baru 2018,” (Wibowo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar