Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Lelaki Paruh Baya Gantung Diri Di Kandang

oleh -658 Dilihat
oleh
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku gantung diri. KH/ Kandar.
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku gantung diri. KH/ Kandar.
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku gantung diri. KH/ Kandar.

WONOSARI, (KH)— Diduga karena penyakit yang diderita tak kunjung sembuh, Ratiman Cipto Sudarmo (54) warga Padukuhan Butuh, Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang miliknya, Senin, (13/6/2016) malam.

Kejadian ini membuat gempar warga sekitar, disampaikan Kades Pulutan, Tri Untoro, sebelum ditemukan oleh Sutar dan Wasito, saudara pelaku gantung diri, korban sebelumnya terlihat linglung/ bingung.

“Setelah diketahui pergi dari rumah tanpa mengenakan baju tak pulang-pulang, istrinya, Satiyem berusaha mencari namun tidak ketemu, lantas menghubungi kerabatnya, Sutar untuk membantu mencari,“ kata Untoro.

Setelah dilakukan pencarian, sekitar pukul 22.00 WIB korban ditemukan menggantung di kandang yang terletak di sebelah utara rumahnya. Berusaha melakukan pertolongan, Wasito memotong tali penjerat leher, namun diketahui korban sudah meninggal.

Aparat Kepolisian yang datang bersama tim medis melakukan pemeriksaan, kemudian menyatakan bahwa korban meninggal tanpa ada unsur penganiayaan. Ka SPK Polsek Wonosari, Aiptu Sukirman mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.

“Menurut keterangan keluarga, korban mengidap penyakit polip, korban baru saja berobat sekitar dua minggu sebelumnya,” ujarnya.

Kejadian ini menambah jumlah pelaku gantung diri di Gunungkidul, kebanyakan dilakukan dengan motif yang rata-rata sama, depresi karena penyakit, ekonomi, dan desakan permasalahan sosial lainnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar