Pekan Teknologi LIPI Diakhiri Dengan Desiminasi Hasil Penelitian

oleh -779 Dilihat
oleh
Hardi Julendri Kepala UPT BPPTK LIPI. Foto: Kandar/ KH
Hardi Julendri Kepala UPT BPPTK LIPI. Foto: Kandar/ KH
Hardi Julendri Kepala UPT BPPTK LIPI. Foto: Kandar/ KH

PLAYEN, (KH)– Pekan Teknologi 2015 yang diselenggarakan UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia (BPPTK) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gunungkidul telah selesai. Seminar hasil penelitian kerjasama LIPI dengan Bappeda Kabupaten Gunungkidul dan Universitas Gunungkidul (UGK) menjadi kegiatan terakhir.

Pada seminar penutup rangkaian kegiatan tersebut mengangkat tema tentang olahan pangan lokal berbasis ubi kayu dan beras ketan. Kepala UPT BPPTK LIPI Hardi Julendra SPT M.Sc mengatakan, seluruh kegiatan yang dilaksanakan sebagai sarana pemasyarakatn IPTEK secara umum berjalan dengan lancar.

Dirinya berharap, hasil riset para peneliti serta dosen UGK maupun dari luar yang ditujukan kepada masyarakat, UKM, Industri, dan pelaku usaha dapat menjadi pertimbangan Pemkab dalam menyusun kebijakan-kebijakan yang mendukung pemanfaatan hasil penelitian tersebut.

“Dapat meningkatkan komunasi dan terjalinnya kerjasama antara LIPI dengan pemerintah daerah dan potensi lokal lainnya yang ada khususnya di wilayah Gunungkidul,” katanya, Kamis, (12/11/2015).

Sekda Gunungkidul, Drs Supartono MSi dalam sambutan menyampaikan pentingnya meningkatkan  kerjasama jasa teknologi yang telah digagas, mengingat tantangan masyrakat dalam peningkatan kesejahteraan cukup kompleks.

Beberapa diantaranya; minimnya informasi dan penguasaan teknologi, belum meningkatnya kelembagaan di daerah serta belum sinerginya progam pusat dan daerah, dan kurangnya ketrampilan masyarakat dalam meningkatkan nilai tambah.

“Memilih kebiasaan konsumtif dari pada budaya produktif dalam menghasilkan barang dan jasa, disamping itu belum optimalnya pembangunan yang berbasis kearifan potensi lokal, maka Pemkab terus berupaya bekerjasama dalam bidang penelitian bersama lembaga terkait, selayaknya dapat diambil manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat, ” ungkapnya.

Pada sesi terakhir acara, di hadapan Kepala Bappeda, Rektor UGK, Kepala Biro administrasi Pembangunan DIY, perwakilan SKPD, Camat, UKM binaan serta kelompok masyarakat, diadakan penyampaian materi hasil penelitian kerjasama dari peneliti LIPI tentang pengemasan dodol ketan untuk meningkatkan masa simpan, kemudian dari dosen UGK menyampaikan materi tentang olahan mocaf. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar