WONOSARI, Kabarhandayani,– Perayaan Paskah Adiyuswa Sinode GKJ di Gunungkidul akan dilaksanakan Sabtu besok (31/5/2014). Kegiatan perayaan Paskah yang diikuti sekitar 12.000an kaum lansia ini akan dilaksanakan di 8 Gereja Kristen Jawa (GKJ) di Gunungkidul yang ditunjuk sebagai tempat penyelenggaran kegiatan. Berikut Press-Release yang berhasil diperoleh kabarhandayani terkait kegiatan dari Panitia Perayaan Paskah.
Setelah melalui upaya dan proses yang cukup panjang, Gereja-gereja Kristen Jawa Klasis Gunungkidul memutuskan untuk tetap menjadi tuan rumah Perayaan Paskah Adiyuswa Sinode GKJ tahun 2014. Acara ini akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 31 Mei 2014 pukul 07.00-13.00 WIB di 8 Gereja, yakni GKJ Wonosari, GKJ Wiladeg, GKJ Wiladeg Panthan Candi, GKJ Susukan, GKJ Pugeran, GKJ Bejiharjo, GKJ Logandeng, dan GKJ Paliyan Panthan Kalongan. Sebanyak 12.000 orang dari 283 gereja yang terletak di 6 Provinsi di Pulau Jawa akan hadir di Gunungkidul untuk mengikuti rangkaian ibadah yang ada. Selain itu, Gubernur beserta Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Muspida Gunungkidul juga akan hadir sebagai tamu undangan.
Perayaan yang diselenggaraan secara rutin setiap 2 tahun sekali, tahun ini mengangkat tema “Merayakan Hidup”. Acara perayaan akan berlangsung secara sederhana dengan rangkaian acara meliputi: puji-pujian, doa, pengantar hikmah Paskah, hikmah Paskah, persembahan, sambutan, dan prasetya endahe paseduluran (pernyataan indahnya persaudaraan). Dengan penyelenggaraan acara ini, warga adiyuswa (lansia) diharapkan dapat meningkatkan ikatan persaudaraan dan memperkuat iman kepada Sang Pencipta. Lebih dari itu, jemaat juga didorong untuk menjadi saluran kasih dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam kegiatan ini, Sinode GKJ menunjuk Pdt Christiana Riyadi, SIP, STh sebagai Ketua Umum dan Pdt Stefanus Iwan Listiyantoro, STh sebagai Sekretaris Umum Panitia. Lebih dari 300 jemaat GKJ di Gunungkidul baik dari unsur adiyuswa, warga dewasa, maupun pemuda juga terlibat dalam kepanitiaan.
Segenap panitia dan warga Gereja Kristen Jawa Gunungkidul mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah DIY, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Polri, TNI, dan semua pihak yang telah mendukung proses perijinan dan persiapan kegiatan ini. Panitia juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan acara. Sebagai penutup, panitia juga perlu menyampaikan bahwa setelah melalui koordinasi yang intensif dengan Muspida dan aparat keamanan, panitia berkeyakinan bahwa acara akan berlangsung secara aman dan damai. (Sumaryanto/Redaksi)
