Panwascam Wonosari Siap Tindak Tegas Pelanggaran Pilpres

oleh -358 Dilihat
oleh

WONOSARI, kabarhandayani.– Menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Wonosari semakin sering melakukan koordinasi dengan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang ditugaskan di seluruh desa se-Kecamatan Wonosari. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efektifitas pengawasan, mengingat Kecamatan Wonosari merupakan kecamatan dengan tingkat kerawanan sengketa lebih tinggi dibandingkan dengan kecamatan lain di Gunungkidul.

Ton Martono, MS., Ketua Panwascam Wonosari dalam koordinasi yang dilakukan pada Kamis (12/6/2014) di aula Kecamatan Wonosari menjelaskan kepada jajaran PPL, bahwa pengawasan Pilpres berbeda dengan Pileg, dimana Pilpres mengacu pada Undang-Undang No 42 tahun 2008. Salah satu point yang dikedepankan pada undang-undang ini, menurut Ton Martono adalah, PPL perlu meningkatkan pengawasan ke sejumlah tim sukses yang tidak terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia menyebutnya dengan sebutan tim sukses “siluman”. Menurutnya, tim sukses ini akan cenderung menyebabkan banyak sengketa dan masalah di lapangan.

“Tim sukses yang terdaftar di KPU rata-rata orang yang memiliki rekam jejak baik dan kredibel. Tapi sebenarnya, di lapangan banyak sekali tim sukses “siluman” dengan rekam jejak yang jelek. Tim sukses ini tidak bisa dijerat oleh Undang-Undang Pilpres, yang bisa dijerat hanya tim sukses yang terdaftar di KPU,” jelas Ton Martono.

Selain itu, orang nomor satu dalam kepengawasan Pilpres di Kecamatan Wonosari ini menyebutkan bahwa selain TNI, Polri, PNS, dan pemerintah desa yang harus netral dalam setiap Pemilu, lembaga desa Badan Perwakilan Desa juga diharuskan netral sesuai dengan Undang-Undang Pilpres yang berlaku. Menurutnya, BPD cukup memiliki peran dan posisi strategis bila ikut menyukseskan pasangan Capres.

“Lembaga yang harus netral dalam Pilpres ini bertambah, yaitu ketua dan semua anggota BPD juga harus netral. Nanti kalau ada anggota BPD yang ikut menyukseskan dan memfasilitasi salah satu pasangan Capres, silahkan dilaporkan ke Panwascam,” katanya.

Pada akhir penjelasannya, Ton Martono menegaskan, bahwa Panwascam Wonosari akan menindak tegas segala pelanggaran yang dilakukan pihak manapun terkait pelaksanaan Pilpres. “Panwascam Wonosari tak peduli apapun partai pendukungnya, siapapun tim suksesnya, dan siapapun dia akan kami tindak sesuai undang-undang,” pungkasnya. (Sumaryanto/Jjw).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar