WONOSARI, (KH)— Organisasi masyarakat (Ormas) Islam Nahdatul Ulama (NU)/ Banser dan Kokam turut serta dalam mengamankan jalur wisata libur panjang Natal dan tahun baru. Dua ormas tersebut siap membantu tugas kepolisian.
Kapolres Gunungkidul, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nugrah Trihadi mengatakan, sementara dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun baru kepolisian juga melakukan kerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Dalam mengamankan perayaan natal, petugas gabungan akan membantu pengamanan di berbagai destinasi wisata. Diprediksi pada libur Natal dan tahun baru jumlah wisatawan yang berkunjung menikmati keindahan Gunungkidul akan meningkat tajam.
“Ada 150 personil dari kepolisian, dan 80 personil dari Kokam dan 100 personil dari Banser,” kata kapolres dalam koordinasi, Kamis, (15/12/2016) kemarin.
Sementara Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya sinergitas pengamanan yang melibatkan beberapa unsur, dalam pengamanan libur Natal dan tahun baru. Petugas dari ormas islam diharapkan dapat membantu meringankan tugas kepolisian.
“Kerja sama ini kita harapkan dapat terus berlanjut sehingga tercipta ketentraman di Kabupaten Gunungkidul,”ucap Immawan.
Sementara itu, Ketua Banser Gunungkidul, Labib Junaidi menambahkan, kerjasama pengamanan libur Natal dan tahun baru dengan pihak Polri telah dilaksanakan bertahun-tahun. Pihaknya menyatakan, hal tersebut sifatnya membantu tugas kepolisian.
“Terkait jumlah, kami siapkan 100 personil, tetapi apabila nanti situasi membutuhkan adanya penambahan, kami telah siapkan tambahan personil. Menyangkut pengamanan di Gereja, ketugasan ada pada kepolisian, kami siap membantu sebatas kewenangan kami, utamanya pengamanan penyelenggaraan wisata liburan. saat ini kami juga sedang menunggu instruksi dari PP GP Ansor,” terangnya. (WW)
