YOGYAKARTA, (KH),– Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M. Tr. (Han), Jumat ( 22/9) meresmikan fasilitas umum berupa renovasi Kamar Mandi dan Toilet yang berlokasi di komplek Monumen Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. Peresmian fasilitas tersebut, juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kadispenau.
Peresmian Fasilitas Umum yang diperuntukkan bagi para pengunjung museum tersebut disaksikan oleh Kepala Museum Letkol Sus Drs. Dede Nasrudin dan Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Giyanto.serta para para pejabat, staf Museum TNI AU Dirgantara Mandala dan staf Pentak lanud Adisutjipto.
Dalam sambutannya, Kadispenau Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M.Tr. (Han) menyampaikan terimakasih pada Ka Museum dan jajarannya, yang segera menindaklanjuti arahan pimpinan dalam hal ini Kasau dengan merenovasi semua fasilitas yang ada di museum secara bertahap.
Kadispenau mengatakan, Kasau sangat konsen terhadap sejarah. Yang bersangkutan bersedia memperhatikan, merawat dan menjaga peninggalan TNI AU. Pesawat-pesawat yang memiliki keterkaitan dengan sejarah yang ada di luar dikembalikan ke museum, sehingga nilai sejarahnya menjadi lebih tinggi.
“Saya berharap museum tidak hanya menjadi tempat untuk mengoleksi benda-benda bersejarah, tetapi ke depan, museum dapat dijadikan sebagai tempat sarana rekreasi yang dapat dinikmati oleh keluarga serta tujuan wisata dengan nyaman, indah serta bersih. Untuk itu dibutuhkan kejelian dan kepedulian dari pihak museum,“ ujarnya.
Dalam peresmian fasilitas museum tersebut, juga dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Kadispenau dan diserahkan kepada Ka Museum. Acara diakhiri dengan melihat fasilitas yang ada di museum termasuk meninjau restorasi pesawat Hercules C-130 yang akan rampung dalam waktu tiga bulan kedepan.
Sementara Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Letkol Sus Dede mengatakan bahwa Museum kebanggaan TNI AU merupakan satu-satunya museum Angkatan Udara yang terlengkap yang ada di Asia. Dengan penambahan berbagai koleksi yang dimiliki, terbukti Museum Pusat TNI AU sudah naik statusnya menjadi museum Tipe A yang dinilai oleh Dinas Kebudayaan Propinsi DIY.
Menurut Letkol Sus Dede, sesuai arahan pimpinan TNI AU melalui Kadispenau, Museum terus berupaya meningkatkan sarana dan fasilitas yang dimiliki dengan merenovasi kamar mandi VIP yang rusak akibat gempa 2006 dan penambahan kamar mandi untuk pengunjung yang berjumlah 35 kamar. Dalam waktu dekat HUT Koharmatau dan HUT Paskhas juga akan di gelar di Museum Dirgantara Mandala.
“Sesuai dengan UU no 10 Tahun 2011, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala saat ini menjadi cagar budaya dan salah satu tujuan destinasi wisata yang wajib dikunjungi di DIY. Hal ini merupakan kebanggaan sekaligus tantangan bagi pihak museum untuk terus meningkatkan kualitas fasilitas dan prasarana lainnya sehingga dapat dipertahankan, Museum juga terus menambah koleksi pesawat-pesawat yang dimiliki diantaranya Pesawat Hercules C-130, Pesawat M1, Pesawat Si Kumbang, Pesawat Cessna, termasuk Pesawat Cureng sebangi ikon museum,“ pungkas Letkol Sus Dede. (Kandar)