WONOSARI, (KH),– Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) menggelar menggelar Milad Muhammadiyah ke-107 dengan menyelenggarakan berbagai agenda. Salah satunya ialah penyelenggaraan “Jogja Culture Festival” yang dilaksanakan pada, Kamis, (14/11/2019).
Jogja Culture Festival (JCF) kali ini dilaksanakan di Lapangan Desa Piyaman, Wonosari, Gunungkidul. Kegiatan pelengkapnya terdapat beberapa perlombaan. Lomba yang diadakan diantaranya lomba panahan (jemparingan) tingkat SMA sederajat, mewarnai Tingkat TK-SD kelas 2, melukis batik dengan media kukusan, lomba egrang serta lomba menyanyi campursari.
Adapun jumlah peserta lomba sekitar 500 peserta, dari TK hingga SMA/sederajat. Jogja Culture Festival diikuti dan dimeriahkan oleh sekolah-sekolah muhammadiyah se-gunungkidul, sekolah negeri dan juga swasta lainnya.
Disela kegiatan peringatan, Ketua IPM Gunungkidul, Ali Nur Samsi Dahlan menyampaikan, ada banyak tantangan khususnya bagi generasi muda belakangan ini. Dirinya menilai pemuda akhir-akhir ini lebih suka dengan budaya barat.
“Diharapkan agenda JCF dapat menjadi wadah bagi pelajar Gunungkidul untuk merawat budaya, khususnya budaya Jogjakarta,” kata dia.
Senada dengan Ketua IPM, Sekretaris IPM Gunungkidul, Kurnia Enggar Fitriani, mengungkapkan, agenda milad sengaja dilaksanakan dalam bentuk Jogja Culture Festival. Melalui kegiatan tersebut diharapkan agar pelajar berkontribusi dalam melestrikan budaya agar tidak punah.
“Pertimbangan lainnya, acara ini diselenggarakan untuk menunjukan bahwa Muhammadiyah Gunungkidul itu bukan hanya beragama dan bersosial, tetapi juga berbudaya,” tandasnya.
Agenda kegiatan milad Muhammadiyah ke-107 lainnya yang akan diadakan oleh PDM Gunungkidul dan IPM Gunungkidul ialah Jalan Sehat yang diselenggarakan pada hari sabtu 16 November 2019 dan Malam resepsi Milad Muhammadiyah ke-107 pada hari Ahad, 17 November 2019 di Gedung Serba Guna Siyono. (Cica)
