Menunggu Diresmikan, Destinasi Digital Pampang Terus berbenah

oleh -1372 Dilihat
oleh
Kawasan Eco Wisata Desa Pampang. KH/ Kandar.
Kawasan Eco Wisata Desa Pampang. KH/ Kandar.

PALIYAN, (KH),– Kawasan Eco Wisata di Desa Pampang, Kecamatan Paliyan terus berbenah. Beberapa sarana penunjang diperbaiki dan dilengkapi akhir-akhir ini.

Melalui dampingan Generasi Pesona Indonesia (GenPI), sebuah komunitas bentukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar), destinasi wisata alternatif yang ada di Padukuhan Kedungdowo Kulon ini akan dijadikan destinasi digital.

Oleh kemenpar, di Gunungkidul sendiri ada tiga destinasi yang akan dikembangkan menjadi destinasi digital. Selain di Desa Pampang, dua diantaranya yakni Pasar Taman Bumi di dalam kawasan Geosite Lembah Ningrong Mulo dan Pasar Telaga Jonge (Pacarejo, Semanu). Dari tiga obyek tersebut Destinasi Digital kawasan Geosite Lembah Ningrong Mulo telah lebih dahulu diresmikan.

Adapun wujud Destinasi Digital atau disebut juga Pasar Digital merupakan kemasan destinasi wisata yang ditawarkan disesuaikan dengan gaya hidup yang berkembang beberapa tahun belakangan ini. Destinasi wisata tidak hanya menarik dan unik, tetapi juga Instagramable. Sehingga ketika gambar-gambar destinasi tersebut dishare melalui media sosial, dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung.

Salah satu anggota Pokdarwis pengelola Eco Wisata Desa Pampang, Tuya (42) mengatakan, saat ini tengah dipersiapkan spot bermain yang mendukung destinasi wisata yang berada tepat di pinggir sungai itu.

“Akan dibikin ayunan atau papan untuk melompat atau menceburkan diri ke sungai,” katanya, beberapa waktu lalu. Spot bermain tersebut dianggap cocok melengkapi permainan lain yang berbasis air sungai, seperti river tubing. Sarana pendukung lain yang telah terbangun yakni gazebo, lapak-lapak pasar kuliner dan lain-lain.

Pihaknya bersama sesama anggota Pokdarwis saat ini tengah menunggu realisasi dari Kemenpar untuk tindak lanjut dijadikannya kawasan wisata yang dikelola menjadi Destinasi Digital menyusul Lembah Ngingrong.

Pihaknya mengakui masih banyak hal dalam tahap pengembangan. Meski belum sempurna, pengelola selalu berusaha siap menyambut kunjungan wisatawan.

“Sudah ada warga yang selalu menyediakan kuliner khas Desa pampang saat Hari Minggu. Kuliner yang disediakan diantaranya bothok udang, pecel, dan tiwul yang lengkap dengan sambal bawang dan lain-lain,” papar Tuya.

Sementara itu, Kepala Desa Pampang, Iswandi mengaku terus memberikan dukungan setiap upaya yang dilakukan karang taruna tersebut. Bahkan pihaknya tengah bersiap membuat kawasan Glamping atau Glamours Camping.

Direncanakan Destinasi Digital nanti akan dibuat menjadi satu kawasan dengan Glamping yang akan dibuat. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar