WONOSARI, (KH)– Menikah merupakan momen penting bagi setaip orang, karenanya, setiap pelaksanaan prosesi upacara pernikahan selalu diupayakan dalam situasi terbaik agar memberikan kesan kenangan indah bagi yang menjalaninya.
Tak cukup dengan kenangan yang indah saja, namun juga ingin terkesan sangat beda dan unik, bahkan mungkin ini menjadi rekor menikah dengan cara yang terbilang langka khususnya di Gunungkidul. Bagaimana tidak, Edy Dhani Saputra (32) datang ke kediaman mempelai wanita dengan bersepeda/ gowes.
Bersepeda sudah menjadi hobinya sejak lama, Ia juga merupakan anggota aktif komunitas Gunungkidul Mountain Bike (MTB). Edy ingin sepeda kesayangan menyertainya melepas masa lajang, menjadi saksi kenangan manis dalam hidupnya.
Meski cuaca sedang terik, bersama belasan sesama sanggota komunitas sepeda, Ia berangkat dari rumahnya di Padukuhan Siraman 2, Desa Siraman, Kecamatan Wonosari menuju kediaman Nia Susanti, wanita yang dipilih menjadi teman hidup, di Padukuhan Piyaman 2, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari.
“Spontan saja, ide teman-teman saya setujui, supaya beda dan unik” ujar Edy, Sabtu, (24/10/2015). Sama halnya dengan pasangan pengantin yang lain, Ia berharap, bersama pasangannya dapat menjalani bahtera rumah tangga dengan penuh kebahagiaan.
Salah satu dari rombongan peserta sepeda Ngiring Manten, menghias sepedanya dengan tulisan berlatar tanda cinta “Happy married Edy & Nia 24-10-2015”. Ismu ismoyo, salah satu rombongan mengatakan, rute yang dilalui untuk sampai di lokasi upacara pernikahan berjarak sekitar 8 Km.
“Belasan saja yang bisa ikut serta, yang lain ada yang sekolah dan kerja, semoga menjadi keluarga bahagia,” pungkasnya seraya mendo’akan. (Kandar)
