GUNUNGKIDUL, (KH),– Menghadapi libur Natal dan Tahun baru 2019 sejumlah pusat layanan kesehatan tetap buka selama 24 jam. Hal ini disampaikan Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos dalam sebuah kesempatan belum lama ini.
“Dinas Kesehatan mengoptimalkan RSUD dan Puskesmas agar pada libur Natal dan tahun baru utetap melakukan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Badingah.
Disebutkan, untuk Puskesmas rawat inap tetap melakukan pelayanan selama 24 jam. Sementara Puskesmas non rawat inap melakukan jaga piket sesuai jam kerja serta membuat jadwal jaga on call petugas di luar jam kerja untuk mengantisipasi terjadinya kegawatdaruratan kesehatan dan kejadian luar biasa.
Adapun untuk Puskesmas yang terletak dekat dengan kawasan destinasi wisata melakukan pemantauan dan pelayanan kegawatdaruratan kesehatan dan kejadian luar biasa bagi wisatawan.
“Gunungkidul Emergency Service (GES) juga siaga 24 jam untuk melakukan penanganan kegawatdaruratan,” imbuh Badingah.
Di luar antisipasi layanan kesehatan saat liburan, Badingah mengklaim bahwa Pemkab juga menjaga kondisi tekanan inflasi komoditas sembako di wilayah Gunungkidul agar tetap stabil.
“Berdasarkan pemantauan harga, tekanan inflasi ada pada komoditas beras, telur ayam, dan daging ayam,” terangnya. Sehingga dilakukan upaya strategis berupa pemantauan pasokan dan kelancaran distribusi maupun operasi pasar. Kemudian untuk menyikapi kebutuhan LPG 3 Kg tahun 2019 diusulkan penambahan kuota 10 % dari alokasi tahun 2018. (Kandar)
