Lesehan Pari Gogo Semanu yang Legendaris

oleh -3983 Dilihat
oleh
Warung lesehan Pari Gogo, Semanu. KH/ Edo
Warung lesehan Pari Gogo, Semanu. KH/ Edo
Warung lesehan Pari Gogo, Semanu. KH/ Edo

SEMANU, (KH)— Gunungkidul memang dikenal dengan daerah tujuan wisata alam, berupa pantai, sungai, goa dan lainnya. Dari segi kuliner, Gunungkidul juga tak kalah terkenal dengan adanya berbagai macam kuliner yang ada saat ini. Salah satu kuliner legendaris yaitu Lesehan Pari Gogo yang terletak di Desa Semanu, Kecamatan Semanu atau lebih tepatnya berada disebelah barat jembatan jirak Semanu.

Lesehan Parigogo begitu legendaris karena sudah buka sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Saat ditemui di sela-sela kesibukannya, Tina pemilik Lesehan Pari Gogo generasi ke-3 ini menceritakan bahwa ia meneruskan usaha yang diwariskan turun-temurun dari nenek moyangnya.

Menu yang disajikan di lesehan Pari Gogo yaitu ada 10 masakan Jawa tradisional, meliputi: nasi merah, sayur lombok ijo, gudeg daun pepaya, trancam, daging sapi, iso babat, ayam goreng, belalang goreng, dan oseng-oseng kepompong.

Sementara untuk minuman yang disajikan ada 5 macam dengan harga yang terjangkau meliputi; teh poci gula batu, es teh, es jeruk, kelapa muda, dan es campur. Harga makanannya pun bervariasi mulai dari Rp. 25.000. sampai Rp. 290.000.

Ada beberapa pejabat dan petinggi negara yang pernah berkunjung ke lesehan Pari Gogo ini, seperti, Alm HM Soeharto (mantan Presiden RI ke-2) dan Hj Megawati Soekarno Putri (mantan Presiden RI ke-5). Pengunjung dari luar Gunungkidul yang menyempatkan mampir meliputi dari Surabaya, Bandung, dan Malang.

“Dalam sehari kalau sedang ramai ada lebih 50 orang yang makan ke sini, tapi kalau lagi sepi sekitar 30 orang,” jelasnya sembari melayani pembeli.

Yang menarik dari lesehan Pari Gogo ini yaitu pemilik tidak membuka cabang di mana pun sehingga cita rasa resep dari nenek moyang masih terjaga, tidak ada ditempat lain.

“Semoga ke depannya bisa menambah pelanggan lagi sehingga dapat membuka warung lesehan yang lebih besar,” pungkas Tina. (Edo)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar