Kunjungan Meningkat, Wisatawan Berharap Segera Ada Penyedia Jajanan

oleh -1092 Dilihat
oleh
Wisatawan sedang bermain perahu kano di Desa Wisata Klayar. KH/ Kandar.
Wisatawan sedang bermain perahu kano di Desa Wisata Klayar. KH/ Kandar.
Wisatawan sedang bermain perahu kano di Desa Wisata Klayar. KH/ Kandar.

NGLIPAR, (KH)— Selama musim libur panjang, Desa Wisata Klayar mengalami peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Meski belum begitu populer, beberapa pengunjung ada yang berasal dari luar wilayah Gunungkidul.

Sekertaris Pokdarwis Desa Wisata Klayar, Tugiran mengatakan, dari keseluruhan pegunjung yang datang ada diantaranya berasal dari wilayah Klaten, Solo, bahkan Jakarta. “Selama musim libur sekolah, Natal dan tahun baru peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mengalami kenaikan hingga 80 persen,” katanya, Minggu, (1/1/2017).

Lanjut Tugiran, sejak dimulainya hari libur, rata-rata kunjungan dalam sehari mencapai 100 hingga 150-an wisatawan. sebagian besar pengunjung memanfaatkan wahana wisata permainan air berupa perahu kano dan perahu mesin.

“Selain itu, panorama alam yang indah membuat sebagian besar wisatawan tertarik untuk mengabadikan momen dengan berfoto,” terang Tugiran.

Naiknya jumlah kunjungan diakui menambah pemasukan bagi Pokdarwis, akan tetapi hasil yang diperoleh selama ini tidak serta merta dinikmati sebagai keuntungan bagi keseluruhan anggota. Pihaknya menegaskan bahwa sebagian dana yang diambil untuk operasional anggota prosentasenya masih sedikit. Dari hasil tersebut mereka masih mengutamakan untuk pengembangan dan kelengkapan berbagai sarana dan fasilitas penunjang.

“Wahana camping ground di sebelah utara sungai mulai kita gagas bersama teman-teman. Sementara ini kita memiliki sarana permainan berupa 1 perahu mesin dan 3 perahu kano. Selain itu ada 6 gazebo sebagai tempat istirahat,” urainya.

Sementara itu salah satu wisatawan yang ditemui secara terpisah, Wina, mengungkapkan, panorama destinasi wisata di bendung sungai Klayar sangat indah. Menurutnya, kawasan destinasi wisata masih sangat natural. Suasana alam begitu sejuk dan penuh ketenangan.

“Sayangnya penyedia jajanan, minuman atau kuliner belum ada. Sebaiknya pengelola segera menyediakan. Banyak diantara pengunjung yang kembali ke luar untuk sekedar membeli air minum dan camilan,” ujarnya. (Kandar).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar