Kepala Dinkes: Masih Ada Sistem Pelayanan Kesehatan Yang Belum Mapan

oleh -
oleh
Puncak peringatan HKN di Gunungkidul. KH
iklan dprd
Puncak peringatan HKN di Gunungkidul. KH

GUNUNGKIDUL, (KH),– Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 Tahun 2018 di Gunungkidul dilaksanakan, Rabu, (14/11/2018) kemarin di GOR Siyono Kecamatan Playen. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, dr. Dewi Irawaty, M.Kes mengungkapkan, masih ada sistem pelayanan kesehatan yang belum mapan.

Untuk itu, agar menjadi perhatian para insan kesehatan supaya melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sekaligus meningkatkan kinerjanya. “Perlu dibangun kolaborasi dan sinergitas insan kesehatan bersama masyarakat,” tandasnya.

Lanjut Dewi Irawaty, sebelumnya dengan kondisi menurunnya kualitas kesehatan, Presiden Jokowi telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Gerakan Germas di masyarakat berisi bagaimana penerapan pola hidup sehat.

Tema ‘Ayo Hidup Sehat Mulai Dari Kita’, Sambung Dewi, dilaunching oleh Menteri Kesehatan RI. Tema tersebut diangkat sebagai respon berbagai problem kesehatan yang terjadi. Contohnya, kasus penyakit seperti Hipertensi dan Jantung.

iklan golkar idul fitri 2024

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos menyampaikan, perilaku hidup sehat memiliki peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Pembangunan bidang kesehatan kedepan diharapkan berubah lebih baik atas kerja keras insan kesehatan,” harapnya.

Pihaknya berpesan kepada insan kesehatan agar berinovasi dalam memberikan pelayanan. Selalu memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat yang mengakses pelayanan kesehatan.

Dalam laporan kegiatan, Ketua Panitia Peringatan HKN, dr. Heru Sulityowati, SP.A menyebutkan, HKN diperingati setiap tanggal 12 November 2018 di tingkat pusat hingga daerah. Berbagai rangkaian kegiatan peringatan HKN diantaranya seminar-seminar, Bhakti sosial, dan pemeriksaan papsmier bagi ASN.

“Dilaksanakan juga donor darah, anjangsana kepada karyawan kesehatan yang sakit, pemberian sembako, serta diselenggarakan berbagai lomba diantaranya cerdas cermat apoteker cilik,” paparnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar