TEPUS, kabarhatndayani.– Dropping bantuan air di Kecamatan Tepus telah dilakukan ke puluhan padukuhan prioritas penerima manfaat. Program penyaluran air telah di lakukan sejak 21 Juni 2014.
Suyatna, Camat Tepus menuturkan armada yang digunakan untuk penyaluran air di Kecamatan Tepus hanya 1 truk sehingga dalam 9 hari ini hanya mampu mensuplai sebanyak 46 truk di 46 padukuhan.
“Jadi kita telah menyuplai semua padukuhan yang menjadi prioritas yaitu sebanyak 46 Padukuhan. Penyaluran itu selesai dalam 1 kali putaran atau 1 kali jadwal. Rata-rata armada kami mampu mensuplai 5 kali dalam 1 hari,” terang Suyatna, Senin (30/6/2014).
Suyatna menambahkan, armada pensuplai dropping air akan terus berlanjut hingga batas anggaran yang telah ditetapkan sesui dengan rencana kegiatan anggaran. Sumber mata air yang dijadikan tempat pengambilan air meliputi sumber mata air di Desa Purwodadi, Karangrejek, Tegalsari, serta sumber mata air di daerah Pantai Sundak.
“Nantinya dropping akan berlanjut dengan putaran atau jadwal selanjutnya. Kami perkirakan hal ini dapat berlangsung hingga 2 bulan. Namun hal itu juga tergantung cuaca, kalau tiba-tiba hujan kami hentikan dulu droppingnya karena persediaan air di masyarakat kemungkinan masih ada,” lanjutnya.
Seperti pada pemberitaan sebelumnya, menghadapi awal musim kemarau tahun ini Kecamatan Tepus telah menyediakan anggaran dana sebesar Rp 125 juta untuk dropping air pada sejumlah Padukuhan di Kecamatan Tepus.
Pihak Kecamatan Tepus belum bisa memastikan berapa jumlah tangki air yang dapat disalurkan ke warga karena sejumlah dana itu dipergunakan untuk segala perencanaan kegiatan termasuk perawatan armada truk tangki air dan pembelian bahan bakar non subsidi. (Maryanto/Hfs)
