Keberhasilan 24 Perpusdes Tingkatkan Kualitas Hidup Perlu Segera Direplikasi

oleh -
oleh
Kegiatan pertemuan stakeholder dan perpusdes di DPK Gunungkidul. KH/ Kandar)
iklan dprd
Kegiatan pertemuan stakeholder dan perpusdes di DPK Gunungkidul. KH/ Kandar)

WONOSARI, (KH),– Hingga pada tahun 2017 ini ada 24 Perpustakaan Desa (Perpusdes) di Gunungkidul yang menjadi sasaran Program Replikasi PerpuSeru dari Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI) dan Mitrais. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan (DPK) Gunungkidul, Sudodo, MM pada kegiatan pertemuan stakeholder program PerpuSeru 2017 di ruang rapat DPK, Selasa, (22/8/2017).

Sebagaimana diketahui, PerpuSeru adalah program upaya transformasi peran perpustakaan umum sebagai pusat pembelajaran dan berkegiatan masyarakat (community learning centre) berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Sudodo menandaskan, dengan meningkatnya akses terhadap informasi diharapkan dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan klualitas hidup masyarakat.

“Hingga tahun ini kegiatan pelibatan masyarakat dari 24 perpustakaan mencapai 83 kegiatan dengan sasaran 2.310 peserta. Peserta terdiri dari masyarakat umum, pemuda, perempuan, UKM dan anak-anak,” ungkap mantan Kepala Disdikpora tersebut.

iklan golkar idul fitri 2024

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi dalam sambutan membuka Stakeholder Metting Pengembangan Perpustakaan Desa Program PerpuSeru menilai bahwa pertumbuhan dan pengembangan perpustakaan desa cukup siknifikan.

“Transformasi Perpusdes merupakan langkah stratregis untuk menumbuhkan minat baca masyatakat. Upaya tersebut akan menambah pengetahuan sekaligus berpengaruh pada kemajuan sumber daya manusia,” katanya.

Immawan berpesan kepada Perpusdes agar tetap melanjutkan pengembangan perpustakaan melalui kegiatan pelibatan masyarakat yang dimotori oleh DPK Gunungkidul bersama PerpuSeru dan Tim Sinergi DIY.

Sementara itu, Sekertaris DPK, Ali Ridlo, MM menganggap bahwa replikasi program PerpuSeru ke Perpusdes lain harus terus dilakukan mengingat bukti-bukti dari perpusdes percontohan telah nyata menghadirkan manfaat.

“Pertemuan stakeholder baik individu, komunitas, lembaga swasta maupun pemerintah yang memiliki tanggungjawab dan komitmen mendukung pengembangan perpustakaan ini dapat terus mendukung keberlanjutan program diwaktu mendatang,” harapnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar