Karangtaruna Padukuhan Nglaran Giat Belajar Karawitan

oleh -1594 Dilihat
oleh
Paguyuban Karawitan Mudho Laras sedang berlatih. KH/ Hari.
Paguyuban Karawitan Mudho Laras sedang berlatih. KH/ Hari.

GEDANGSARI,(KH),— Masuknya budaya barat dapat mempengaruhi masyarakat sehingga melupakan budayanya sendiri. Tak hanya perihal budaya, tetapi demikian halnya dengan kesenian. Masyarakat khususnya generasi muda lebih akrab dengan seni budaya asing.

Sebagai contoh mengenai kesukaan seni musik atau lagu. Salah satu contoh seni musik lokal tradisional yang semakin dilupakan yakni musik karawitan. Seni musik jawa yang khas ini sekarang bisa dibilang semakin jarang peminatnya, terutama bagi generasi muda.

Untuk itu, pembelajaran seni karawitan menjadi salah satu upaya untuk melestarikannya. Misalnya kegiatan ekstrakurikuler di lembaga pendidikan. Selain itu berbagai komunitas dan perkumpulan juga mulai merintis mempelajarinya.

Salah satu kelompok yang berupaya untuk tetap menjaga kelestarian seni karawitan yakni Paguyuban Karawitan Mudho Laras. Kelompok ini beranggotakan muda mudi Dusun Nglaran Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari.

Paguyuban Karawitan Mudho Laras bisa dibilang masih seumur jagung. Mereka mulai latihan sejak 4 bulan lalu. Kelompok yang diketuai Eko Hardiyanto serta dilatih oleh Purwanto ini mempunyai 20 anggota.

“kami latihan rutin setiap minggu,” kata Eko, Kamis, (15/6/2017).

Eko Hardiyanto menyebutkan, Karangtaruna mempunyai tekad untuk kembali mengenalkan dan mengajak generasi muda mencintai seni budaya lokal yang semakin tergeser oleh seni budaya luar.

“Tahun 2016 yang lalu Desa Ngalang resmi menjadi Desa Budaya. Sebenarnya pemuda mempunyai potensi jika ada yang mendampingi. Anggota kelompok tidak terbatas anak sekolah, namun siapapun yang ingin bergabung belajar dipersilahkan,” imbuh eko.

Dengan dibentuknya paguyupan ini diharapkan generasi muda semakin tertarik dengan seni karawitan. Turut serta melestarikannya bukan karena paksaan melainkan kesadaran dari masing masing pribadi,” pungkasnya. (Hari)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar